MEDAN (Unimed) – Pusat Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PUSDIP-KLH Unimed) menggelar kegiatan “Olimpiade Pengetahuan Lingkungan Hidup” di gedung Digital Library Universitas Negeri Medan, Sabtu (27/10).
Kegiatan Olimpiade Pengetahuan Lingkungan Hidup se Sumatera ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan dan dilaksanakan oleh Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang dimotori oleh pusat Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PUSDIP-KLH). Pada pelaksanaan kali ini mengambil tema : Break Up With Disposal Plastic dengan Tujuan memacu dan menumbuh kembangkan wawasan yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa Indonesia dalam mencari solusi atas segala persoalan lingkungan hidup yang ada saat ini dan dimasa yang akan datang.
Para peserta yang mengikuti Olimpiade tahun ini diikuti dari 4 provinsi yang berasal dari 12 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan total peserta 134 Mahasiswa yang berasal dari Propinsi Jambi diwakili oleh Universitas Jambi (UNJA) 1 peserta, Sumatera Barat diwakili oleh Universitas Andalas (UNAND) 2 peserta , Sumatera Selatan dari Universitas Sriwijaya (UNRI) 4 peserta, dan Sumatera Utara dari Universitas Tjut Nyak Dien (UTND) 2 peserta, Polbangtan 6 peserta, Universitas Medan Area (UMA) 5 peserta, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) 4 peserta, IPTS 2 peserta, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) 2 peserta, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) 8 peserta, Universitas Sumatera Utara (USU) 10 peserta, dan Universitas Negeri Medan (UNIMED) sebanyak 89 peserta.
Lomba ini di buka oleh Wakil Rektor II Dr. Restu, MS . didampingi Ketua pelaksana OPLH Dr. Mufli Sudibyo Msi, Ketua Pusdip KLH Unimed Dr. Syarifuddin MSc, Ketua Panitia Puji Prastowo Msi.
“Sistem lomba Olimpiade Pengetahuan Lingkungan Hidup (OPLH) mahasiswa ini akan terus dikembangkan hingga mendapatkan formulsi yang tepat mendapatkan kader-kader muda handal, agresif dan visioner sebagai duta lingkungan hidup tingkat Sumatera, sehingga wawasan sadar lingkungan akan tersosialisasi dengan baik di seluruh Sumatera dan disusul oleh wilaya-wilayah lain di Indonesia,” ungkap Mufli.
Wakil Rektor II Dr. Restu, MS menyampaikan “Kiranya OPLH ini menjadi harapan kita semua sehingga pada tahun – tahun berikutnya lebih banyak lagi peserta yang ikut berpartisipasi dan dapat menghasilkan solusi dalam penyelesaian masalah lingkungan yang tidak hanya terbatas pada retorika saja namun diikuti dengan kerja nyata,”.
Adapun para pemenang Olimpiade Lingkungan Hidup adalah Juara I diperoleh mahasiswa Jurusan Kimia dari Unimed, Juara II diraih oleh USU, Juara III diraih oleh Unja Jambi, dan para peserta yang meraih juara harapan ialah Juara Harapan I diraih mahasiswa Unand, Juara Harapan II diraih mahasiswa Unimed, dan terakhir Juara Harapan III diraih oleh mahasiswa UNAND.(Humas Unimed/ms)
