MEDAN (Unimed) – Ratusan mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling antusias mengikuti Kuliah Umum Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba yang diselenggarakan oleh jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang dilaksanakan pada hari sabtu (20/10/2018) di Aula Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Dra. Zuraida Lubis, M.Pd., Kons selaku ketua jurusan PPB/BK saat memberikan sambutan mengatakan acara kuliah umum Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba sangat penting bagi calon Guru BK, karena dengan mengiktuti kuliah umum ini nantinya calon Guru BK memiliki keterampilan mendeteksi siswa yang terindikasi kepada penyalahgunaan Narkoba dengan begitu dapat menghindari terjadinya kasus penyalahgunaan narkoba terhadap paras siswa yang sedang marak terjadi.
“Semoga ilmu yang disampaikan dalam kuliah umum hari ini dapat dimanfaatkan khususnya bagi calon Guru Bimbingan dan Konseling di abad mendatang,” ujar zuraida.
Menurut Dr. Zulkarnain Nasution, MA selaku Direktur Sibolangit Centre menjelaskan adapun cara mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba adalah dengan mengetahui jenis narkoba dan alat yang digunakan, selanjutnya memperhatikan gejala baik fisik, perasaan maupun perilaku, dan melakukan tes urine atau darah.
Selain itu, pembicara menuturkan untuk mewadahi keterampilan bagi calon Guru BK dalam mendeteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba maka perlu adanya suatu mata kuliah tentang “Konseling Adiksi” dengan indikator Ilmu adiksi yang membahas tentang ilmu tentang kenarkobaan, Kebijakan tentang Adiksi di Indonesia, Assement Adiksi, Pasca Rehabilitasi, FSG (Family Support Group) orangtua sebagai co-independent, dan terakhir melakukan Home Visit. (Humas Unimed/zr)