Close

" The Character Building University "

Seminar Nasional PPs Unimed : Pentingnya Pembelajaran PBSI Bermuatan Kearifan Lokal

MEDAN (Unimed) – Kemajuan teknologi pada jaman sekarang berkembang dengan pesat, hal ini berbanding terbalik dengan pembentukan karakter di sekolah. Saat ini siswa di sekolah tidak dapat dipungkiri lagi dengan perlahan tapi pasti sudah mulai melupakan kebudayaan indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang dan mulai berubah ke budaya yang kebarat baratan. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan dan juga mengkhawatirkan, sebab jika tidak dipelihara maka kebudayaan yang diwariskan nenek moyang perlahan akan hilang bahkan punah ditengah masyarakat dan akhirnya generasi kedepan sudah tidak mengetahui lagi budaya indonesia.

Mencegah hal tersebut terjadi Program Pasca Sarjana (PPs) Universitas Negeri Medan menggelar Seminar Nasional yang bertemakan “Mengokohkan Fondasi Pendidikan Bahasa dan Sastra melalui Pembelajaran Bermuatan Kearifan Lokal” di gedung Digital Library Universitas Negeri Medan, Sabtu (20/10).

Seminar ini di buka oleh Rektor Prof Dr Syawal Gultom MPd. Turut hadir Direktur Pascasarjana yang diwakili oleh Wakil direktur I, Prof.Dr.Sahyar, MS,MM. Ketua prodi Prodi Magister Bahasa Indonesia Dr.Abdurahman Adi saputra, M.Hum. Sekretaris Program Studi Magister Bahasa Indonesia Dr.Wisman hadi, M.Hum dan Sekretaris Program Studi Magister Bahasa Indonesia Dr. Wisman hadi, M.hum yang menjadi moderator. Para dekan Fakultas di lingkungan Unimed, dan kurang lebih 400 peserta yang berasal dari berbagai provinsi dan kabupaten yang ada di sumatera utara

Hadir tiga pembicara yang diundang yaitu: Prof.Dr.Anang Santoso, M.Pd.(Universitas Negeri Malang),Prof.Dr.Khairil Ansari,M.Pd (Universitas Negeri Medan). Dr.Abdurahman Adisaputera,M.Hum (Universitas Negeri Medan).

Prof Dr Syawal Gultom M.Pd dalam sambutanya mengatakan, Melalui seminar ini, diharapkan bagi guru bahasa Indonesia nantinya dapat menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendalaman pembelajaran yang bermuatan kearifan lokal,selain untuk melestarikan kebudayaan, dan dapat juga membentuk budi pekerti dan karakter siswa kearah yang lebih baik sehingga budaya lokal yang ditingalkan oleh nenek moyang kita tetap terjaga sampai generasi muda yang akan datang..

Prof.Dr.Anang Santoso, M.Pd menyampaikan Perkembangan aliran berpikir yang disebut kajian budaya telah menginspirasi banyak orang untuk mengedepankan sesuatu yang unik. Dengan pelibatan kearifan Lokal diharapkan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dapat menjadi lebih baik dalam menjawab persoalan kehidupan sekarang, misalnya ketidaksantunan, kebohongaan, dan ujaran kebencian dalam komunikasi publik.

Selain seminar, PPs Unimed juga menggelar Olimpiade guru bahasa Indonesia tingkat SMP dan SMA/Sederajat yang diikuti guru-guru dari berbagai kabupaten/kota yang ada di provinsi sumatera utara. (Humas Unimed/MS)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW