Close

" The Character Building University "

Revolusi Industri 4.0, Peluang dan Tantangannya Bagi Pembelajaran Ilmu Sosial

MEDAN (Unimed) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan menggelar seminar nasional dengan tema ‘Tantangan yang Dihadapi dalam Dunia Pendidikan dan Social Studies di Era Revolusi Industri 4.0’, Kamis (11/10/2018), bertempat di Digital Library Unimed.

Para narasumber yang dihadirkan mengulas berbagai peluang dan cara pandang pendidikan di era yang juga dikenal dengan disruption era.

Wakil Rektor I Unimed, Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd mengatakan perubahan zaman tidak bisa dihindari, dan tugas kita adalah untuk mencari peluang dari tantangan tersebut. Menurutnya, Unimed juga sudah merevolusi sistem pembelajaran menyikapi Revolusi Industri ini.

“Di Unimed kita kenal namanya 6 tugas. Itu adalah sebagai wujud dari KKNI. Untuk Menghadari Revolusi Industri. Ada tugas rutin, critical book report, critical journal/research report, rekayasa ide, mini research, dan project. Pembelajaran kita harus berbasis produk”, ujarnya.

Sementara itu, Dosen UPI Bandung, Dr. Prayoga Bestari M.Si menyampaikan 4 strategi pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di era Revolusi 4.0. Yang pertama menurut Prayoga, siswa tidak hanya disiapkan dalam penguasaan TIK. Tetapi yang utama membekali siswa dengan kemampuan berfikir kritis dan dapat memecahkan masalah, berkomunikasi, kreatif dan mampu berkolaborasi. Kedua, guru perlu diubah mindsetnya untuk beradaptasi dengan TIK dalam pembelajarannya. Ketiga, sekolah juga harus memanfaatkan TIK. Keempat, penyesuaian kurikulum yang membekali siswa dengan pemahaman big data, kecerdasan buatan, dan masyarakat digital.

Menurut Ketua Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sumatera Utara, Dr. M. Ridwan, M.A , perguruan tinggi harus melakukan tindakan eksponensial menyikapi Revolusi Industri.

“Harus ada efisiensi waktu, efektifitas pengajaran dan metode. Misal, kuliah tidak mesti face-to-face dan 4 tahun”, tuturnya.

Selain itu menurut Ridwan, penggunaan IT juga harus tepat. Peran pendidik sebagai mediator dan pemberi nilai. Bukan lagi sebagai satu-satunya sumber informasi.

Revolusi Industri 4.0, menurut Wakil Dekan 1 FIS, Dr. Deni Setiawan, M.Si, merubah kebudayaan masyarakat. Ini menjadi peluang bagi kajian sosial. Acara seminar yang digelar oleh FIS Unimed tersebut juga merupakan upaya untuk memacu mahasiswa dan dosen untuk menulis tentang kajian sosial di era industri 4.0. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW