MEDAN (SMAN 3) – Dosen Unimed berkolaborasi dengan mahasiswa dalam memberikan pendampingan kepada SMA Negeri 3 Medan guna peningkatan mutu sekolah tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Pendampingan Peningkatan Mutu Sekolah di SMA Negeri 3 Medan Melalui Penerapan SPMI”. Dosen yang melakukan pendampingan adalah : Dr, Isda Pramuniati, M.Hum, selaku Ketua Pelaksana, dibantu tim pelaksana yaitu Dr. Ridwan A. Sani, M.Si, dan Dr. Marice, M.Hum. Mahasiswa pembantu adalah : Dian Permata Sari dan Naomy L. Tobing (mahasiswa FBS Unimed). Kegiatan pendampingan telah dilaksanakan pada 15, 22 dan 29 September 2018. Ikut serta dalam pendampingan tersebut 21 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru-guru SMA N 3 Medan.
Latar belakang kegiatan pendampingan ini adalah agar SMA N 3 Medan sebagai salah satu SMA favorit di Medan dalam prosesnya dapat menjangkau Standar Nasional Pendidikan (SNP). Untuk itu diperlukan penjaminan mutu pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi atau melampaui SNP tersebut. Sebagaimana Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis kepada kebutuhan dan tantangan yang dihadapi daerah, kebijakan otonomi pendidikan sangat berpengaruh positif terhadap berkembangnya sekolah. Pemberlakuan regulasi tentang otonomi daerah melalui Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah (terakhir Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014) berdampak terhadap pengelolaan pendidikan di daerah. Keragaman potensi sumber daya pendidikan di daerah menyebabkan mutu lulusan sekolah sangat bervariasi. Keberadaan satuan pendidikan baik secara jenjang dan jenis yang tersebar di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki keragaman kebutuhan masyarakat, layanan proses pendidikan, sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, serta mutunya.
Tujuan pendampingan ini yaitu mensosialisasikan dan memberi arahan tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal tentang a). bagaimana cara melakukan penilaian hasil belajar, b). bagaimana cara membuat perencanaan peningkatan mutu pendidikan, c). bagaimana cara implementasi peningkatan mutu pendidikan, dan d). bagaimana cara melakukan evaluasi pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat tentang pendampingan peningkatan mutu sekolah di SMA N 3 Medan melalui penerapan SPMI, dalam pembukaan pertemuan awal mengatakan, kami bersama beberapa dosen dan mahasiswa Unimed akan melakukan pendampingan secara terprogram melalui penerapan SPMI (sistem penjaminan mutu internal) di SMA N 3 Medan. Kami hadir bersama akan memberikan berbagai terobosan dan alternatif yang produktif agar SMA N 3 Medan terus maju dan secara kualitas akan meningkat menjadi SMA unggulan di Medan.
Lanjut Dr. Isda, SPMI dipandang sebagai salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan mutu sekolah. Secara umum quality assurance (penjaminan mutu) sekolah adalah : a) proses penerapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pelanggan memperoleh kepuasan, dan b) proses untuk menjamin agar mutu sekolah lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan beberapa syarat normatif yang wajib dipenuhi oleh pihak sekolah terutama kepala sekolah yaitu : a). Komitmen, b) internally driven, c) tanggungjawab/pengawasan melekat, d) kepatuhan kepada rencana, e) evaluasi dan f) peningkatan mutu berkelanjutan. Sedangkan ukuran keberhasilan mutu sekolah antara lain ; indikator proses, output, outcome, dan dampak. Keempat hal ini harus terencana dan terprogram dalam dokumen yang terukur. Untuk itu kami selama 4 hari akan memberikan 15 eksemplar buku penjaminan mutu sekolah dan memberikan pendampingan dalam mempersiapkan dokumen dan bagaimana proses berjalannya sistem SPMI ini agar SMA N 3 Medan terus melangkah menjadi sekolah idaman masyarakat kota Medan.
Sementara Kepala Sekolah SMA N 3 Medan Hj. Elfi Sahara, S.Pd. M.Si. dikantornya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Unimed karena beberapa dosen dan mahasiswa telah memberikan pendampingan untuk peningkatan mutu sekolah melalui penerapan SPMI. Melalui pendampingan ini kami berharap bisa cepat memperbaiki diri dan melakukan upaya sebagaimana masukan dari tim dosen Unimed agar SMA N 3 Medan memiliki dokumen mutu yang jelas dan dapat mencapainya. Kami sangat ingin agar SMA N 3 Medan menjadi sekolah favorit dan sekolah idaman masyarakat kota Medan. Semoga pengabdian yang dilakukan ibu Dr. Isda Pramuniati, dkk menjadi nilai ibadah dan dapat bermanfaat baik buat kami. (Humas Unimed).