Close

" The Character Building University "

PLS Unimed Bertransformasi menjadi Pendidikan Masyarakat Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

MEDAN (Unimed) – Pendidikan Luar Sekolah saat ini berubah menjadi Pendidikan Masyarakat. Hal ini merupakan kesepakatan bersama (momenklatur) Kajur/Kaprodi PLS Se-Indonesia tahun 2018. Perubahan nama jurusan pun disyahkan oleh Rektor Unimed. Hal ini diharapkan agar lulusan banyak yang terserap lapangan kerja sesuai dengan tuntutan jaman yang saat ini semakin berkembang.

Pada momentum itu, HMJ Pendidikan Luar Sekolah mengadakan seminar nasional pendidikan masyarakat bertema “Meningkatkan peran generasi muda pendidikan masyarakat di era revolusi industri 4.0” di Lantai IV Digital Library Unimed (2/10). Menghadirkan pemateri, antara lain Dr. Asep Saifudin, M.Pd. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung), Prof. Dr. Yusnadi, MS (Guru Besar PLS Universitas Negeri Medan) dan Juan Utama Batubara (Ketua HIPMI Sumut 2018).
Kajur Pendidikan Luar Sekolah, Dra. Rosdiana, M.Pd mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya panitia (mahasiswa PLS) dalam menyelenggarakan kegiatan selama 3 hari, 2-4 Oktober 2018. Tidak hanya seminar nasional, namun dilaksanakan juga training kepada mahasiswa PLS dilaksanakan di Taman Cadika Medan Johor dan rapat koordinator wilayah IV Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (Imadiklus) di Aula FIP Unimed. Saat ini PLS saat ini bertransformasi menjadi pendidikan masyarakat, diharapkan mampu memenuhi tantangan global di masyarakat, sehingga menyerap banyak lulusan di dunia kerja.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Nasrun, MS turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Masyarakat. “Saat ini peran generasi muda sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa, di era revolusi industri banyak tantangan dan perubahan yang kita hadapi. Diharapkan dengan adanya seminar ini memberikan pengalaman dan wawasan baru kepada mahasiswa untuk terus berinovasi dan dapat mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari.

Salah satu narasumber, Dr. Asep Saifudin, M.Pd mengatakan harus ada revolusi nalar bagi mahasiswa dalam pembelajaran, bagaimana memanfaatkan teknologi menjadi sumber penghasilan.. Tantangan generasi muda dalam kultur digital saat ini diantaranya : perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan berkembang, membentuk kemampuan e-literacy, kesenjangan digital (digital divide), rendahnya kesadaran dan pemahaman akan pentingnya pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta mengembangkan pola belajar untuk meningkatkan kualitas diri. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW