MEDAN (Unimed) – Meraih prestasi di perkuliahan merupakan dambaan setiap mahasiswa. Dibutuhkan kerja keras serta ketekunan untuk mencapainya. Keinginan meraih indeks prestasi tinggi juga dihadapkan pada tantangan berupa motivasi belajar yang fluktuatif dan kondisi sosial mahasiswa yang terkadang tidak mendukung.
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd memiliki 6 ‘resep’ untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini disampaikannya pada acara Bimbingan Peningkatan Kualitas Layanan Mahasiswa IPK Dibawah 3.0 yang digelar oleh Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) Unimed di VIP Serbaguna, Kamis (27/9/2018).
Untuk berprestasi, yang pertama menurut Prof Syawal, mahasiswa harus mencari motivasi diri. Bisa dari agama, orang tua, atau keluarga. “Jadikan orang tua untuk motivasi, misalnya, niatkan untuk membahagiakan mereka,” terangnya.
Kedua adalah merubah jam belajar. Jam belajar minimal adalah 12 jam yang bisa dilakukan dengan belajar mandiri atau berkelompok. Jumlah tersebut sesuai dengan standar belajar yang ditetapkan di Unimed yang menerapkan KKNI. “Jika di kampus misalnya hanya lima jam, maka dirumah harus ditambah minimal tujuh jam belajar lagi”.
Ketiga adalah merubah gaya belajar. “Jika selama ini belajar sendiri, coba rubah dengan kelompok atau berdiskusi dengan teman” ujarnya.
Yang keempat adalah merubah fasilitas belajar. “Fasilitas belajar bisa berupa menambah koleksi buku. Jangan pelit beli buku. Tidak ada rugi beli buku. Sumber belajar juga harus bervariasi. Ada jurnal yang gratis diakses di internet,” tambah Prof Syawal.
Kelima adalah menetapkan target. “Tetapkan dulu target. Hari ini misalnya harus mengerti apa. Besok mengerti apa,”. Sering menurut Prof Syawal, ketika target tidak ditetapkan, pembelajar terjebak pada hal-hal yang kurang penting dengan tujuan pembelajaran.
Cara keenam untuk meningkatkan prestasi akademik menurut Prof Syawal adalah mencari hal positif yang menjadi kompensasi belajar. “Bisa dengan musik, olahraga, apa saja,” pungkasnya.
Upaya UPBK Unimed
UPBK Unimed sebagai lembaga yang memberikan layanan bimbingan konseling menerapkan strategi untuk meningkatkan indeks prestasi belajar mahasiswa. “Kita sudah menyusun strategi untuk menigkatkan prestasi mahasiswa. Salah satunya melalui acara kali ini,” ujar Kepala UPBK Unimed Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd.
“Langkah yang kita ambil yang pertama adalah mengumpulkan data masalah belajar mahasiswa IP rendah melalui alat ungkap masalah PTSDL dan inteligensi. Kemudian kita menganalisis data tersebut dan mempetakan permasalahan berdasarkan fakultasnya. Selanjutnya, menginformasikan kepada fakultas tentang masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa yang ber-IP dibawah 3.0 dalam belajar. Baru kemudian kita lakukan konseling kelompok melalui FGD dalam penanganan masalah tersebut,” terang Prof Munir. (Humas Unimed)