MEDAN (Unimed) – Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan menggelar kuliah umum bertema perkembangan mutakhir Industri minyak sawit dengan pentingnya dukungan pendidikan sumber daya manusia dan masyarakat. Kuliah umum ini digelar di lantai 4 Gedung Digital Library Unimed, Selasa (26/9) di ikuti sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumut dan pegawai civitas kampus Unimed,diharapkan dengan kuliah umum ini dapat meningkatjan peran pendidikan khususnya dalam mencetak sumber daya manusia untuk mewujudkan industri kelapa sawit di sumatera utara.
Pada seminar tersebut menghadirkan 2 narasumber diantaranya Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Dr.Ir Tungkot Sipayung dan Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D (Dekan FE. Unimed) dan Seminar ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M. Pd, Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M. Pd., Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang, M. Sc.,Ph. D.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Unimed melalui Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M. Pd dalam sambutannya, menyampaikan kuliah umum dengan tema ini dinilai penting dan cukup strategis , mengingat Indonesia khususnya Sumut merupakan penghasil kelapa sawit terbesar.untuk itu , ia menilai ini adalah suatu peluang bagi kampus Unimed untuk bisa berkontribusi dari aspek pendidikan dan penelitian untuk pengembangan kelapa sawit.
Sementara Direktur Ekskutif PASPI, Dr.Ir Tungkot Sipayung Menyampaikan, peran serta pendidikan tinggi seperti Unimed merupakan langkah strategis yang diperlukan untuk kemajuan industri kelapa sawit Nasional. Ia mengaku sangat tertarik dengan konsep character building University yang dijalankan kampus dengan akreditas A .”Unimed mencuri perhatian saya dengan konsep character building University dan dengan konsep rekayasa budaya maupun industri”.
Dalam persentasenya, narasumber menjelaskan beberapa poin penting dalam perkembangan kelapa sawit. Meliputi perkembangan mutakhir teknologi industri minyak sawit dan manfaat sawit terhadapt ekonomi industri di Indonesia. Lalu manfaat sosial dan jasa lingkungan serta keberlangsungan (suistainability) kelapa sawit. Klaus juga menjelaskan bahwa sait indonesia berhasil mengalahkan sawit malaysia dan indonesia juga telah menjadi raja minyak sawit dunia karena adanya kenaikan di pangsa sebesar 15 % menjadi 58% dari produksi minyak sawit dunia.
Ia juga memaparkan tentang sumber daya manusia dibidang industri kelapa sawit Indonesia mampu menembus pasar global dan menjelaskan SDM itu perlu dibentuk dengan dihasilkan perguruan tinggi yang punya komitmen dalam memajukan industri di negara ini seperti kampus Unimed. (Humas Unimed)
