Medan – Menjadi unggulan dan rujukan bagi penulis merupakan target yang harus dicapai oleh setiap kampus. Motivasi inilah yang melatarbelakangi digelarnya pendampingan bagi dosen-dosen FMIPA Unimed untuk meningkatkan jumlah publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional bereputasi dan terindeks scopus atau thompson reuters. Dalam mewujudkan itu, FMIPA Unimed menggelar workshop pendampingan dosen-dosen dalam peningkatan publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan internasional. Acara di buka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, yang juga selaku narasumber. Ikut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid, K. M.Pd, Dekan FMIPA Dr. Martina Restuati, M.Si, para Wakil Dekan, seluruh fungsionaris dan dosen-dosen di lingkungan FMIPA Unimed. Selaku narasumber yakni Prof. Syawal Gultom, menyampaikan materi “Kebijakan Unimed tentang Publikasi Ilmiah Dosen” dan Prof. Dr. Parmin, Guru Besar UNNES, menyampaikan materi “Akreditasi Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Publikasi Dosen”. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu, 22 September 2018 di aula Gedung “Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd”.
“Apa yang telah kita lakukan ini dalam memberikan pendampingan dosen-dosen kita agar publikasi ilmiah di jurnal bereputasi nasional dan internasional terus meningkat. Kami pimpinan fakultas akan konsen mendorong dosen-dosen untuk menulis hingga tulisannya tembus dipublikasikan di jurnal terindeks scopus. Kita targetkan di tahun 2018 ini bisa tercapai 100 publikasi dosen yang terindeks scopus. Semoga harapan kami ini bisa mendukung kebijakan pak Rektor dalam bidang peningkatan publikasi ilmiah dosen”, demikian ujar Dekan FMIPA Dr. Martina.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dalam paparannya mengatakan kita pimpinan Unimed telah menetapkan target dalam bidang publikasi ilmiah dosen dengan memberikan berbagai pelatihan, diskusi khusus, pendampingan, bantuan dana dalam publikasi ilmiah dan kebijakan lainnya agar dosen-dosen Unimed mau menulis dan mempublikasikannya ada jurnal bereputasi nasional dan internasional. Tahun 2018 ini kita akan berusaha menghasilkan 400 artikel ilmiah terpublikasi berindeks scopus. Sampai saat ini artikel ilmiah terindeks scopus yang dimiliki Unimed masih sedikit. Upaya peningkatan tersebut kita lakukan dengan mewajibkan dosen yang dapat hibah-hibah nasional dan internal untuk mempublikasikan artikelnya pada jurnal terakreditasi nasional dan bereputasi internasional, serta yang potensial kita dorong untuk tembus jurnal terindeks scopus. Setiap dosen akan dipacu untuk menghasilkan jurnal ilmiah baik yang bereputasi internasional terindeks scopus maupun yang terakreditasi nasional.
“Upaya yang akan kita lakukan dalam mencapai target yakni melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang publikasi dosennya bagus, membangun jejaring lembaga dan jurnal terbaik, menghadirkan pemateri terbaik yang mampu melatih dosen Unimed, serta memberikan penghargaan terbaik kepada para peneliti yang publikasi jurnalnya terindeks Scopus, tutup pak Rektor. (Humas Unimed).