Medan (Hotel Emerald Garden) – Fakultas Bahasa dan Seni (FBS Unimed) gelar acara The First International Seminar of Language, Arts, Literature, and Education (ISLALE 2018) di Emeral Garden International Hotel, Medan (6/9). Dengan mengangkat tema “Penguatan Karakter Bangsa Melalui Bahasa dan Seni Berbasis Kearifan Lokal”, menghadirkan narasumber dari berbagai negara, diantaranya Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Rektor Universitas Negeri Medan), Prof. Dr. Zaim, M.Hum (Universitas Negeri Padang), Dr. A.S. Hardy Syafii (Malaysia), Michaela Nocker, M.A. (Jerman), Edward C. Vanes, M.A. (Amerika), dan Jeremy Pierre Antoine, M.A. (Prancis).
Konten pengajaran karakter diharapkan mampu membentuk dan memperkuat karakter bangsa Indonesia dengan mengintegrasikan bahasa, sastra, seni, dan studi budaya berdasarkan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menginternalisasi nilai-nilai bahasa, sastra, seni, dan budaya ke dalam perilaku sehari-hari melalui proses pembelajaran. Dengan belajar berdasarkan kearifan lokal, ada tumbuhnya optimisme pendidikan yang dapat memberi makna bagi kehidupan manusia Indonesia dan menjadi semangat yang dapat mewarnai dinamika manusia Indonesia di masa depan.
Dekan FBS dalam acara ini dilakukan untuk berbagi ide-ide inovasi terbaru untuk memperbaiki pembelajaran tentang seni dan budaya. Acara ini juga mempunyai tujuan untuk merealisasikan implementasi KKNI dan juga diharapkan kepada peneliti di bidang seni, sastra dan bahasa untuk menggali lebih dalam bidang tersebut agar mereka mendapatkan pengalaman lebih di bidang pendidikan dalam menghadapi Abad 21 atau Era Revolusi Industri 4.0.
Rektor Unimed mengatakan konteks kekinian di negeri ini adalah cara memperkuat karakter. “Seminar ini sangatlah bagus karena suatu yang baru yaitu mengembangkan karakter dengan menggunakan konteks seni, bahasa dan sastra. Sekarang yang kita tanyakan bagaimana mengembangkan karakter menggunakan seni, bahasa dan sastra? caranya adalah melalui pendidikan hal itu dikarenakan 54 juta anak yang berumur dibawah 16 tahun ada disekolah dengan mendidik 54 juta anak tersebut maka national character atau anak-anak yang berkarakter sudah terbentuk,” ujar Prof. Syawal.
Pendidikan nasional harus mampu membentuk manusia dengan integritas tinggi dan berkarakter kuat sehingga mampu melahirkan anak-anak bangsa yang besar dan bermartabat sesuai dengan semangat pendidikan. Sejalan dengan jargon Unimed, “The Character Building University”, FBS berupaya mewujudkannya dengan melaksanakan seminar internasional.
Salah satu penyaji Edward C. Vanes mengatakan musik pada masa kini merupakan suatu kontinuitas dari tradisi musik lalu karena musik tradisional dapat ditransformasi sesuai perkembangan jaman dengan menggunakan teknologi dan musik yang ditransformasi itu tidak menghilangkan intinya yaitu sebuah kearifan lokal.
Ratusan peserta seminar internasional tersebut sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pada acara tersebut dibuka dengan tarian daerah, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara dengan pemukulan gong oleh Rektor Unimed, didampingi oleh Wakil Rektor, Dekan se-lingkungan Unimed, dan fungsionaris FBS Unimed. Setelah acara pembukaan dilakukan juga penyerahan cindera mata kepada pemateri dan foto bersama.
