Medan – Limbah sampah kerap dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan tidak bermanfaat karena mencemari lingkungan. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi tiga dosen muda Unimed ini, yaitu Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd., Adek Cerah Kurnia Azis, S.Pd., M.Pd., dan Peny Husna Handayani, S.Pd., M.Pd. dengan kreatifitas dan kepedulian akan lingkungan ketiga dosen muda ini justru memanfaatkan limbah sampah seperti kertas koran, majalah bekas, kalender, dan lain sebagainya dan menyulapnya menjadi karya seni yang unik dan menarik.
Ketiga dosen muda ini dalam mensosialisasikan karya kreatif mereka dalam memanfaatkan limbah sampah mereka melakukan kegiatan pengolahan sampah yangi dilaksanakan di SD Negeri 060877 Medan Perjuangan Kota Medan,Sabtu (18/8/2018). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru-guru yang ada di sekolah tersebut. Banyak guru-guru yang tidak bisa memanfaatkan sampah menjadi karya seni. Sebenarnya seorang guru dalam mengajar pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dapat memanfaatkan sampah kertas seperti majalah, koran, kalender, dan lain sebagainya untuk dijadikan karya seni yang unik.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Upaya Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Memanfaatkan Sampah”. Guru-guru SD Negeri 060877 Medan Perjuangan Kota Medan menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini. Guru-guru tersebut diberikan pendampingan dan pelatihan membuat mozaik, montase, dan kolase yang berbahan dasar sampah anorganik (kertas koran, majalah bekas, kalender, dll).
“Dengan kegiatan ini diharap nantinya guru-guru tersebut dapat mengajarkan kepada peserta didiknya terutama dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Banyak manfaat dari kegiatan ini di samping membuat lingkungan sekolah yang bebas dari sampah, guru-guru juga akan lebih kreatif dalam memanfaatkan sampah, dan tentunya menghasilkan sebuah karya seni yang artistik untuk menghiasi lingkungan belajar siswa agar siswa lebih semangat ketika mengikuti pembelajaran,” ujar Adek Cerah salah satu dosen muda yang melakukan kegiatan ini.
Ibu Wirda, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri 060877 Medan Perjuangan Kota Medan, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh ketiga orang dosen kreatif ini. “Guru-guru senang dengan pendampingan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh dosen-dosen tersebut, karena tidak hanya Ilmu yang diberikan, peralatan, dan bahan untuk membuat karya seni mozaik, montase, dan kolase pun disediakan oleh ketiga dosen yang aktif mengajar di Jurusan PGSD, PAUD, dan Seni Rupa ini, sehingga kegiatan ini jauh dari kesan formal tetapi langsung dirasakan manfaatnya terutama dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)”, ungkap Ibu yang sedang menyelesaikan Program Strakta 2 (S2) di Unimed ini.(Humas Unimed)