Medan – Tingkat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat tiap tahunnya dan sampa sekarang hal itu menjadi masalah yang sangat serius, pelaku dan korbannya kebanyak berasal dari kalangan remaja. Begitu juga dengan kasus narkoba setiap tahunnya terus meningkat bahkan yang terbaru anak SD telah menjadi Bandar narkoba. Hal itu dikarenakan tidak ditanamkan karakter terhadap sang anak ketika masih kecil.
Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) Unimed untuk memberikan pemahaman karakter kepada anak muda atau remaja dalam beretika baik di sekolah serta berlalu lintas dan menghindari narkoba mengadakan acara Seminar Nasional dengan tema “ Membangun Karakter Remaja Tertib Berlalu Lintas dan Waspada Narkoba”. Acara ini diadakan di Ruang Seminar Digilib, Sabtu (11/8/2018).
Acara ini menghadirkan narasumber Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, Kasubdit Dikyasa AKBP Indra Warman, dan dari BNN Henri Lirantor Sihombing. “Pendidikan Karakter harus ditumbuh kembangkan semenjak anak masih kecil atau tingkat TK sampai dengan SD atau maksimal umur 13 tahun, jika sudah lewat diatas itu maka akan sulit untuk melakukan pembentukan karakter anak,” papar Prof. Drs. Syawal Gultom ketika memaparkan mengenai Pendidikan Karakter.
Ada tiga poin yang disampaikan oleh Prof. Syawal apa yang diperlukan dalam pendidikan di Indonesia. Pertama mengembangkan sikap atau karakter dengan menamkan kejujuran dan sifat sosial kepada anak kedua mengembangkan pengetahuan dan terakhir adalah mengembangkan ketrampilan.
AKBP Indra Warman dalam paparannya menyampaikan banyaknya kecelakan lalu lintas yang terjadi pada anak remaja.”Banyak kecelakaan yang terjadi karena pengandaranya membawa kendara ugal-ugalan dan tidak mematuhi rambu-rambu yang berlaku di jalan itu semua terjadi karena kurangnya etika lalu lintas masyarakat yang kurang,” ungkapnya.
Seminar Nasional yang dilaksanakan oleh PSGPA ini merupakan acara puncak dari Festival Anak Unimed. Seminar Nasional ini dihadiri oleh 215 peserta yang berasal dari mahasiswa Unimed, guru dan siswa-siswa sekolah. (Humas Unimed)
