MEDAN (Unimed) – Unimed meresmikan pemakaian aplikasi SiVANDi (Sistem Validasi Arsip Nota Dinas) untuk mempermudah pengelolaan arsip kedinasan di lingkungan Universitas Negeri Medan. Peluncuran aplikasi tersebut ditandai dengan adanya acara Sosialisasi SiVANDi yang digelar oleh Subbag Hukum, UHTL, di Ruang Sidang B Unimed, Kamis (2/8/2018).
“Penggunaan aplikasi ini berangkat dari keinginan untuk meningkatkan efektifitas dan mutu manajemen kedinasan. Aplikasi ini bertujuan supaya kita tertib dalam penerbitan SK (Surat Keputusan), sesuai standar dan cepat,” ujar Kepala BPKS Humas, Yon Rinaldi, S.E., M.Si saat membuka acara Sosialisasi SiVANDi.
Sementara itu, Kepala Unit Hukum dan Tata Laksana (UHTL) Elfi Farida, S.Pd mengungkapkan aplikasi SiVANDi akan sangat membantu dalam pembuatan dan pengelolaan nota dinas. Dengan aplikasi ini pula, pengguna dari seluruh unit kerja dapat berinteraksi setiap saat dan tanpa batas dengan tim validator di Subbag Hukum dan Tata Laksana, agar nota dinas yang dibuat sesuai ketentuan Permenristekdikti No. 51 tahun 2015.
Kasubbag Hukum, UHTL, Zam Zam Jamilah, S.H yang juga menjadi validator SiVANDi mengatakan, timnya juga menerima konsultasi langsung via telepon apabila ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dalam aplikasi.
“Aplikasi SiVANDi hanya untuk kalangan internal. Jadi hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki password,” ujar Jamilah.
Programmer aplikasi SiVANDi, Andra Octavian Norman, S.E mengatakan, aplikasi yang diluncurkan adalah SiVANDi versi 1.0. Fitur dan kehandalannya akan terus ditingkatkan. Ia berharap aplikasi ini dapat terus digunakan dan meminta kepada pemakai untuk memberikan saran bagi peningkatan kualitas SiVANDi.
SiVANDi merupakan aplikasi berbasis teknologi web yang digunakan untuk mempermudah penerapan manajemen validasi nota dinas. Komponen teknologi ini menggunakan teknologi open source sehingga tidak membutuhkan biaya lisensi untuk operasionalnya. Seluruh script dan database disimpan pada datacenter milik Unimed. Cara kerja aplikasi ini yakni, setiap pengguna akan memasukkan format nota dinas ke aplikasi yang kemudian akan diberi saran oleh validator yang kompeten. Aplikasi juga menyimpan seluruh nota dinas yg pernah dibuat, sehingga mudah dicari. (Humas Unimed)
