Medan – Sampah yang berserakan di jalanan selalu menjadi masalah bagi masyarakat. Sampah yang berserakan menjadi penyebab pencemaran lingkungan yang berdampak kepada keindahan kota karena mengganggu pandangan mata.
Atas dasar kepekaan sosial mahasiswa UNIMED terhadap masalah tersebut, ketiga mahasiswa Teknik Unimed berinisiatif menuangkan kreativitasnya untuk menciptakan sebuah karya inovasi teknologi yang menjadi solusi untuk membersihkan sampah jalanan dengan desain dan rancangan sebuah kendaraan yang digerakkan menggunakan energi listrik yang ramah lingkungan.
Melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta kelompok mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED yang terdiri dari Muhammad Fadlan Harahap, Muhammad Alfikar Marpaung dan Dwi Jaka Pranata yang dibimbing oleh seorang dosen pendamping Ir. Batumahadi Siregar, S.T., M.T. yang mendapatkan pendanaan program PKM tahun 2018 dari Dirjen Belmawa Kemenristekdikti dengan karya berupa “BELI PESPAH (Becak Listrik Penyapu Sampah) Untuk Solusi Penanganan Sampah di Kota Medan”.
Fadlan mengatakan “karya ini kami buat dengan tujuan untuk meringankan kerja para petugas kebersihan yang setiap harinya membersihkan sampah di jalanan, dimana saat ini para petugas membersihkan jalanan masih menggunakan sapu tentunya itu membutuhkan banyak tenaga ditambah lagi jalanan yang harus dibersihkan memiliki jarak tempuh yang panjang karena itu untuk membersihkannya dibutuhkan waktu yang lama.”
“Becak Listrik yang dihasilkan dapat di implementasikan dan digunakan oleh petugas kebersihan dalam membersihkan sampah jalanan dengan waktu yang lebih singkat dan hemat energi yang ramah lingkungan. Becak Listrik Penyapu Sampah didesain seergonomi mungkin sehingga pengendaranya juga merasa aman dan nyaman dalam mengoperasikannya, hal ini telah dibuktikan melalui kegiatan uji coba alat yang langsung digunakan oleh petugas kebersihan” Ujar Fadlan.
Pak Anto selaku mitra yang merupakan Petugas kebersihan sangat berterima kasih kepada ketiga mahasiswa Unimed atas inovasi yang mereka buat. “Saya sangat berterima kasih kepaada adik-adik mahasiswa karena dengan alat buatan mereka ini sangat membantu pekerjaan saya dalam membersihkan sampah jalanan yang berserakan,” ujar Pak anto. (Humas Unimed)