Medan – Mahasiwa Teknik Mesin Universitas Negeri Medan (UNIMED) berhasil merancang dan membuat sebuah mesin pengupas kulit buah nangka muda. Mesin pengupas kulit buah nangka muda tersebut mendapat pendanaan PKM-T 2018 dari Kemenristekdikti. Mahasiswa tersebut adalah Gabriel Irfan Santua Zalukhu, Toga Hasurungan Alamsyah Simatupang, Bobby Leroy Manullang dan Nurhayani Sinaga. Setelah berhasil membuat mesin pengupas kulit buah nangka muda tersebut mereka memberikan pelatihan penerapan mesin pengupas kulit buah nangka muda kepada para pedagang yang ada di pasar bengkok di jalan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/7/18).
Gabriel Irfan Santua Zalukhu selaku ketua tim menjelaskan, para pedagang buah nangka di pasar bengkok di jalan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, masih menggunakan alat konvensional dalam proses pengupasan kulit buah nangka muda. Pada umumnya pedagang menggunakan pisau untuk mengupas kulit buah nangka. Dimana hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengupas kulit buah nangka muda dan juga resiko terjadinya luka akibat terkena pisau saat mengupas kulit nangka serta tangan menjadi kotor akibat getah yang berasal dari buah nangka muda tersebut.
Mesin pengupas kulit buah nangka muda dapat menjadi solusi yang dihadapi para pedagang. Pasalnya alat ini dapat mengupas kulit buah nangka muda dengan sangat cepat dibandingkan mengupas dengan alat konvensional. Mesin pengupas kulit buah nangka muda ini membutuhkan energi listrik dan menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya dan dengan mata pisau yang telah dirancang dengan baik dapat mengupas kulit buah nangka yang tebal dengan sangat mudah.
Secara translasi untuk melakukan pemotongan pada pelepah dan tandan sawit. Sedangkan untuk sistem galah pada alat ini, panjang galah dapat diatur tanpa perlu melakukan penyambungan dengan galah lain,” jelas Alfikar.” jelas Gabriel.
Gabriel dan kawan-kawan berharap dengan diadakannya kegiatan ini para Mitra dan seluruh anggotanya mampu memahami sosialisasi penggunaan mesin pengupas kulit buah nangka muda dengan baik. Sehingga pedagang yang ada di pasar bengkok di jalan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara dapat meningkatkan jumlah produksi dalam mengupas buah nangka muda.
Mak Upik selaku mitra dan pedagang yang ada di pasar bengkok di jalan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara merasa bersyukur atas perhatian pihak mahasiswa atas program bantuan yang diberikan oleh Tim PKM-T Universitas Negeri Medan. “kami sangat puas dengan adanya mesin pengupas kulit buah nangka muda hasil karya mahasiswa UNIMED, kami bangga dengan mahasiswa ini. Bisa menciptakan pengupas kulit nangka muda ,” ujar Mak Upik. Dia juga mengatakan “hebat UNIMED, hebat Indonesia”.(Humas Unimed)