Medan – Dalam rangka pentingnya peningkatan mutu lulusan pendidikan guru, diperlukan implementasi uji kompetensi nasional, penguatan mutu standar uji kompetensi (soal, sumber daya manusia, sarana/prasarana dan sistem kelembagaan panitia) secara berkesinambungan serta penguatan kerja sama pemerintah dengan berbagai stakeholders pendidikan tinggi.
Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Menristekdikti tentang Panitia Nasional UKMPPG Nomor 234/M/KPT/2017 yang pelaksanaannya mengacu pada panduan pelaksanaan UKMPPG yang telah ditetapkan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti melalui Direktorat Penjaminan Mutu bersama Universitas Negeri Medan melaksanakan Workshop Penyamaan Persepsi Calon Penguji Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) dan Uji Kompetensi di gedung Auditorium Unimed (13/07).
Sebanyak 369 dosen dan 319 guru berbagai jenjang sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA se-kota Medan dan Deli Serdang mengikuti workshop tersebut. Turut hadir pada acara tersebut, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom , M.Pd. bersama wakil rektor dan dekan-dekan se-lingkungan Unimed, Direktur Penjaminan Mutu Aris Junaidi, Ditjen Belmawa Nunik S, Direktorat Penjaminan Mutu Kristianti, Kasubdit Kompetensi lulusan, Kasi Penerapan Ui Kompetensi, Kasi Pengembangan Sistem Uji Kompetensi, dan perwakilan LPTK Se-Indonesia.
Pada sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan “UKMPPG ini berfungsi untuk menghasilkan guru-guru yang professional dan berkualitas dalam mengajar. Guru akan menjadi garda terdepan dalam menentukan masa depan bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dapat memajukan bangsa ini kedepan. Kualitas siswa ditentukan oleh guru, menjadi seorang guru harus melalui proses. Salah satunya PPG, PPG adalah tahap akhir untuk menciptakan guru professional dan menjaga kualitas guru. Dengan uji kinerja dan uji kemampuan, kompetensi guru menjadi terukur dan terarah.”
Lanjut beliau, “Untuk menyamakan persepsi, kita harus banyak membaca buku pengetahuan dan meningkatkan literasi kita, agar bisa menghasilkan persepsi yang baik.” (Humas Unimed).