Close

" The Character Building University "

Mahasiswa Unimed Ciptakan Kertas Seni dari Sabut Kelapa

Medan – Tim peneliti yang merupakan mahasiswa pemenang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) asal Universitas Negeri Medan (Unimed) menganalisis manfaat sabut kelapa untuk ciptakan kertas seni. Kertas seni merupakan kertas bekas yang dimanfaatkan kembali menjadi kertas layak pakai, misalnya sebagai kertas tulis maupun kerajinan tangan berbahan kertas.

Berdasarkan skala industri komersial di dunia, produksi kertas kebanyakkan menggunakan bahan kayu, baik kayu dari hutan industri maupun hutan alam. Sehingga saat ini jumlah kayu di hutan semakin berkurang.

Semakin banyak yang memanfaatkan kayu untuk memproduksi kertas, maka semakin berkuranglah jumlah kayu di hutan yang berfungsi untuk menahan air. Hal itu juga mengakibatkan kekeringan, kebanjiran pada musim hujan dan memicu pemanasan global.

Oleh sebab itu, pemanfaatkan sabut kelapa dan kertas bekas untuk menghasilkan kertas seni ramah lingkungan dan tidak berdampak negatif bagi alam sangat penting. Bahan utama pembuatan kertas seni ini ialah sabut kelapa bersama dengan kertas bekas. Didukung juga dengan bahan perekat PVAc serta NaOH.

Sabut kelapa adalah salah satu sumber serat lignoselulosic alami dimana sekarang ini telah digunakan secara ekstensive dalam berbagai aplikasi. Sedangkan Kertas bekas misalnya HVS merupakan salah satu sumber serat sekunder untuk pembuatan kertas seni.

Berdasarkan lansiran jurnal peneliti, yang berjumlah tiga orang yakni, Herman M zendrato, Esi Pradina Perangin-angin, Jecky bukit yang berjudul “Influence of Raw Material Composition and Cooking Time to Tensile Strenght on Making Art Paper from Coconut Coir and Waste Paper”, ditambah arahan oleh dosen pembimbing asal Unimed juga, Dr.Ir.Nurfazriani.M.Si.

Peneliti lakukan ini untuk memeroleh pengalaman serta berupaya untuk mengatasi masalah sosial di ruang lingkup masyarakat terutama meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa dan limbah kertas diolah menjadi kertas seni. Selain itu juga mengurangi produksi kertas yang dibuat dari pulp kayu. Dengan demikian masalah perusakan lingkungan akibat deforestasi dapat diatasi dan meningkatkan citra industri kertas. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW