Close

" The Character Building University "

Mahasiswa Unimed ubah Minyak Bekas jadi Biodiesel

Medan – Tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) melakukan penelitian untuk mengoptimalisasi produksi biodiesel dengan menggunakan material katalis modifikasi zeolit alam Sarula.

“Biodiesel yang selama ini digunakan berasal dari minyak bumi yang berjenis ennergi tak terbarukan. Kandungan minyak bumi yang semakin menipis menyebabkan terjadinya krisis energi. Untuk itu kami memanfaatkan beberapa sampel bekas seperti minyak biji karet, minyak goreng bekas dan oli bekas dengan material katalis zeolit alam modifikasi sebagai alternatif dengan tujuan menghasilkan biodiesel agar dapat mengatasi krisis energi yang terjadi,” Ujar Poppy Lindawati kepada Humas Unimed, Jumat (6/7).

Poppy Lindawati selaku ketua kelompok dan kedua rekannya Intan Ayu Safitri dan Aditiya Prayoga yang merupakan mahasiswa jurusan Kimia dan dibawah bimbingan dosen pembimbingnya Junifa Layla Sihombing, M.Si. melakukan penilitian ini dan berhasil mendapat pendanaan dari Kemenristekdikti di bidang penelitian.

Penelitian ini menggunakan beberapa sampel bekas berdasarkan penelitian sebelumnya yang menggunakan sampel yang sama tetapi dengan katalis yang berbeda yaitu H2SO4 sedangkan mereka menggunakan zeolit alam sebagai katalis.

Poppy dan rekannya memutuskan untuk menggunakan katalis dari zeolit alam Sarulla dikarenakan zeolit tersebut merupakan salah satu potensial hasil bumi yang terdapat di Sumatera Utara dimana kandungannya sekitar 16,2 ton yang terdapat di Kabupaten Pahae, Tapanuli Utara dan belum termanfaatkan secara optimal.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan poppy dari keseluruh sampel yang digunakan didapat bahwa fraksi biodiesel terbesar dihasilkan dari sampel minyak biji karet sebesar 98% sehingga minyak biji karet berpotensi sebagai alternatif bahan bakar yang dapat mengganti minyak bumi. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW