Medan – Empat Mahasiswa Unimed melakukan pengabdian pada masyarakat pemulung di TPA Paluh Nibung Kelurahan 01 Paya Pasir Medan Marelan dengan mendaur ulang botol kaca bekas menggunakan teknik lukis pada botol kaca bekas (Teluk Pabokabe) pada 28 Juni lalu.
“Teluk Pabokabe ini merupakan teknik melukis di botol kaca bekas dan untuk Teluk Pabokabe yang kami ajarkan kepada masyarakat adalah motif Batak toba dalam lukisannya,” ujar Argitha saat diwawancarai tim Humas, Rabu (4/7).
Argitha merupakan salah satu mahasiswa yang membuat inovasi TELUK PABOKABE. Argitha dan ketiga rekannya, Purnama Sari Siregar, Jennica Loviarara, serta Dinna Maulina Nasution yang dibimbing oleh dosen Pembimbing Dr.Rosramadhana,M.Si.
“Jadi, Program Pengabdian Teluk Pabokabe ini bertujuan menjadi salah satu jawaban dari persoalan sampah yang ada di Kelurahan 01 Paya Pasir yaitu dengan memanfaatkan botol kaca bekas agar dapat membantu masyarakat di Kelurahan 01 Paya Pasir mengelola bahan tidak terpakai menjadi salah satu peluang usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan memasarkan produk TELUK PABOKABE di daerah kawasan wisata disekitaran Danau Siombak,” ujar Argitha aricindy.
Dengan teknik lukis yang diajarkan pada masyarakat pemulung di TPA Paluh Nibung dapat meningkatkan produktivitas dan hard skill yang akan dimiliki dalam memanfaatkan botol kaca bekas menjadi sumber penghasilan masyarakat.
Argitha juga mengatakan produk yang dibuat masyarakat tidak hanya dapat dijual di daerah kawasan sekitar tapi juga dapat dijual dengan memanfaatkan peluang bisnis online yang dapat dijual dibeberapa toko agar menambah income pendapatan masyarakat serta menjadikan Lingkungan 01 Paya Pasir menjadi kawasan yang ramah lingkungan.
Kepala Dusun 01 Paya Pasir Medan Marelan Bapak Poniran selaku Kepala Dusun sangat mendukung kegiataan tersebut, “Kami sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiataan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan Mahasiswa dan Dosen dari Universitas Negeri Medan, masyarakat di Kelurahan 01 Paya Pasir memang belum banyak memahami tentang pemanfaatan botol kaca Bekas yang banyak dijumpai dilingkungan tempat tinggal kami,” Ujar Bapak Poniran Selaku Kepala Lingkungan 01 Paya Pasir Medan Marelan.
TELUK PABOKABE juga sudah dipublikasikan di beberapa event seperti di TOLUPAMERAN yang dilaksanakan di Institut Seni Indonesia Padang Panjang , Pameran SERU Unimed, Pameran kerja sama Prodi Pendidikan Antropologi dengan 5 lembaga seperti Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh (BPCB), Musuem Provinsi Sumatera Utara, Balai Arkeologi Sumatera Utara, Balai Bahasa Sumatera Utara, BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dan Festival Tahunan Layang layang dan Perahu sampan di DANAU SIOMBAK MEDAN MARELAN. (Humas Unimed)