Close

" The Character Building University "

Mahasiswa Unimed Ciptakan PAKARTUN, Solusi Pembelajaran Tuna Netra

DELI SERDANG – Tiga orang mahasiswa Unimed menciptakan alat pembelajaran bagi penyandang tunanetra yang diberi nama PAKARTUN (Papan Kartesius Tunanetra). Alat dini diyakini dapat membantu penyandang tuna netra dalam mempelajari Matematika, khususnya sistem koordinat kartesius.

“Selama ini pembelajaran kartesius dilewatkan oleh mereka (penyandang tuna netra), dengan alat ini mereka bisa pelajari”, ujar Chindy Anggrayni kepada  Humas Unimed, Senin (2/7).

Chindy merupakan salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika Unimed yang menciptakan PAKARTUN. Chindy dan kedua rekannya, Muhammad Panca Muliadi dan Ayu Adela telah selesai mempergunakan alat pembelajaran tersebut di SLB Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA), Tanjung Morawa, Deli Serdang, pada 28 Juni lalu. Menurutnya, alat pembelajaran tersebut cukup membantu dalam mengajarkan matematika kepada siswa tuna netra.

Chindy meyakini PAKARTUN akan menjadi media transformatif dalam pembelajaran matematika bagi siswa. “Siswa tuna netra akan bergerak bersama dengan siswa lainnya dalam pembangunan sumberdaya manusia yang handal dan mampu menunjukkan pada dunia bahwa keterbatasan penglihatan bukanlah penghalang dalam mencapai keberhasilan. Karenanya, kehadiran alat peraga PAKARTUN merupakan wujud pendekatan pembangunan bangsa yang berawal dari perbedaan dan diselaraskan menjadi sebuah persamaan”, katanya.

Dibawah bimbingan Muliawan Firdaus, S.Pd, M.Si, dosen FMIPA Unimed, alat peraga tersebut mendapat pendanaan dari Kemenristekdikti bidang pengabdian masyarakat. “Jadi alat peraga ini kami gunakan untuk pengabdian masyarakat di SLB YAPENTRA. Proposal Kami lolos seleksi memperoleh dana pengembangan dalam program PKM 2018”, ujar Firdaus.

Kepala YAPENTRA, Jabes Silaban menyambut baik program ini. “Saya senang dengan adanya kepedulian mahasiswa dalam memperhatikan siswa yang berkebutuhan khusus, terutama berinovasi untuk kemudahan proses pembelajaran matematika di YAPENTRA”,  katanya. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW