MEDAN – Tiga orang mahasiswa Unimed memberikan pelatihan urban farming kepada Ibu rumah tangga di Lorong Sidodadi, Kecamatan Medan Helvetia. Mahasiswa tersebut berasal dari prodi Pendidikan Teknik Bangunan, D3 Teknik Sipil dan Pendidikan Biologi. Pelatihan berupa praktek berkebun secara vertikal di lahan sempit ini dilaksanakan pada Sabtu (23/6).
Mahasiswa yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2018 dari Kemenristekdikti ini melakukan pelatihan dengan memperlihatkan contoh urban farming dan menjelaskan tahapan pengerjaannya, sambil membagikan buku panduan secara gratis pada masyarakat. Ketua Pelaksana kegiatan, Yogi Nikman menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada ibu-ibu rumah tangga, agar mereka lebih produktif serta mampu menghijaukan area rumah dan lingkungan Sidodadi dengan tumbuh-tumbuhan bermanfaat, yang dapat dibuat dengan cara sederhana dan murah.
Selain diajari metode berkebun, ibu-ibu peserta pelatihan juga difasilitasi dengan bibit, pupuk, alat dan bahan penunjang serta wadah pot vertikal cantik untuk ditempatkan di beberapa rumah warga yang paling antusias dan rajin. Wadah pot vertikal yang diberikan juga dibuat sendiri oleh tim di workshop FT Unimed, dengan menggunakan kayu-kayu bekas. Program ini didanai oleh Kemenristekdikti, melalui proses dan persaingan ketat dari jutaan proposal yang dikirim oleh seluruh Universitas negeri dan swasta di Indonesia.
Yogi Nikman dan dosen pendamping Dr Ir. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc juga menggambarkan kondisi gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung acuh terhadap kesehatan dan lingkungan. “Masyarakat sekarang lebih suka yang serba instan, tidak mau tahu apakah sayur dan buah yang dibelinya di pasar itu mengandung pestisida dan zat kimia berbahaya lainnya. Jadi dengan menerapkan urban farming ini, masyarakat bisa mendapatkan sayuran yang aman dan sehat, karena ditanam dan dirawat sendiri”, tambah Yogi.
Kepala lingkungan Sidodadi, Asir Ajiyad menyambut baik program pelatihan ini. “Baru kali ini ada program seperti ini, kami juga baru tahu tentang urban farming dan taman vertikal. Kami sangat berterimakasih ada mahasiswa dan dosen dari Unimed yang bersedia menerapkan pengetahuannya di lingkungan kami ini, saya harap ke depannya program ini akan terus berlanjut dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar” katanya. (Humas Unimed)
