Medan – Universitas Negeri Medan sebagai salah satu LPTK penyelenggara PPG dalam jabatan adakan Bimbingan Teknis Hybrid Learning Program PPG Dalam Jabatan Melalui sistem pembelajaran daring (SPADA) Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang A Gedung Biro Rektor, Sabtu (02/06). Acara ini diadakan selama dua hari tanggal 2-3 Juni 2018.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ibu Dr. Pupun Nuryani, M.Pd. dari departemen Pedagogik Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Dan dihadiri dosen- dosen Unimed yang sebagai pembimbing PPG Unimed.
Drs. Asep Wahyu Nugraha, M.Si., sebagai moderator meyampaikan pada pembukaan acara tujuan dari bimbingan ini adalah diharapkan dapat menghasilkan lulusan ( Guru Dalam Jabatan) yang unggul dan berkarakter dan mempunyai nilai-nilai kebangsaan serta relevan dengan perkembangan era industri 4.0 sehingga dapat menghasilkan kualitas peserta didik yang baik.
Dr. Pupun Nuryani, M.Pd., menyampaikan peranan guru sangatlah penting dalam membangun sebuah bangsa, dan beliau menegaskan bahwa Bangsa yang unggul hanya dapat dibangun oleh generasi yang unggul, dan generasi yang unggul hanya dapat dihasilkan oleh guru-guru yang unggul, dan guru yang unggul dihasilkan dari LPTK yang unggul serta proses pembelajaran yang mengacu pada Permenristekdikti No. 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru. Program PPG adalah merupakan program dengan maksud untuk memuliakan para guru, baik dari segi kehormatan, penghasilan maupun profesinya.
Kemajuan teknologi yang semakin maju mengharuskan para guru untuk beradaptasi dengan mengembangkan model pembelajaran digital yang sesuai agar dapat memfasilitasi para anak didik untuk dapat menggali potensi dalam diri anak didik sehingga mereka dapat bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Untuk memfasilitasi para guru untuk melaksanakan proses pembelajaran digital, perguruan tinggi perlu melakukan reorentiasi kurikulum yaitu Hybrid Learning. (Humas Unimed)