Medan – Sebanyak 694 peserta mengikuti Tes Seleksi Akademik online program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan bersubsidi di Universitas Negeri Medan, Sabtu (2/5/18). Tes Seleksi Akademik dilaksanakan di 6 lokasi yaitu di Laboratorium UPT TIK A, Laboratorium UPT TIK B, Laboratorium Multimedia Fakultas Ilmu Keolahragaan A, Laboratorium Komputer Fakultas Teknik, Laboratorium CAD FT, Laboratorium Multimedia FT. Tes Akademik dilaksanakan selama tiga hari dimulai tanggal 2 sampai dengan 4 Mei 2018.
Tes Seleksi Akademik yang diujikan terbagi atas tiga jenis tes yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dengan waktu 25 Menit, Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) dengan waktu 25 Menit, dan Tes Kemampuan Bidang dan Pedagogik (TKB) dengan waktu 70 menit.
Direktur Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Dr. Paristiyanti Nurwardani, MP turut serta melakukan monitoring/pengawasan pelaksanaan ujian online PPG prajabatan bersubsidi. Beliau didampingi Ketua Koordinator PPG Unimed Dr. Zainuddin M,M.Si dan Dr. Arif Rahman saat melakukan monitoring.
“Ujian PPG ini diikuti 694 orang dan dibagi atas beberapa sesi, sesi pertama di pagi hari mulai pulu 08.00 sampai 10.30, sesi kedua pukul 11.00, dan sesi ketiga dimulai pukul 14.00,” Kata Dr. Arif Rahman.
“Seperti yang kita ketahui, Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru. Pendidikan profesi guru harus ditempuh selama 1-2 tahun setelah seorang calon lulus dari program sarjana kependidikan maupun non sarjana kependidikan. PPG merupakan program pengganti akta IV yang tidak berlaku mulai tahun 2005. Dengan diadakaanya tes ini diharap dapat menseleksi guru-guru yang professional dibidangnya sehingga dapat memajukan pendidikan di Indonesia,” jelas Dr. Zainuddin selaku ketua koordinator PPG.
Program PPG dirancang oleh pemerintah untuk membantu penyelesaian masalah kekurangan guru, dan secara bersamaan mempersiapkan calon-calon guru profesional yang tangguh, mandiri, peduli sesama, dan memiliki jiwa besar untuk mewujudkan cita-cita luhur mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2025. (Humas Unimed)