Pancur Batu – Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim dosen Unimed yakni Dr. Ida Duma Riris, M.Si, (Ketua), Prof. Dr. Hamonangan Tambunan, M.Pd, (Anggota), dan Dra. Sondang Aida Silalahi, M.Si, (Anggota), melakukan pengabdian kepada masyarakat pada 18 Mei 2018 di Desa Durin Tungggal Kabupaten Deli Serdang dalam membuat pupuk organik cair dan kompos dari limbah pasar induk di Pancur Batu. kegiatan pengabdian ini diikuti oleh ratusan masyarakat Desa Durin Tunggal, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Unimed. Tim Pengabdian Dosen Unimed juga menyerahkan mesin pembuat pupuk organik cair dan kompos kepada masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah : a) memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada masyarakat dalam pembuatan pupuk organik cair dan kompos dengan memanfaatkan bahan limbah pasar induk Pancur Batu. b) membantu meningkatkan taraf hidup pendapatan masyarakat Desa Duren Tunggal dalam memanfaatkan limbah pasar yang selama ini tidak bermanfaat menjadi pupuk yang bernilai dan mendukung hidup sehat, c) melatih skill dan maindset masyarakat dalam berpikir maju dan mandiri untuk hidup sehat dan sukses.
Dr. Ida Duma Riris, selaku ketua panitia pengabdian mengatakan, terima kasih atas dukungan dari LPM Unimed yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat in, serta ucapan terima kasih kepada Kelapa Desa Durin Tunggal Bapak Rido Sinulingga, Tokoh Masyarakat, seluruh masyarakat yang terlibat dalam pelatihan, serta dosen dan mahasiswa Unimed yang ikut mendukung. Kegiatan pengabdian ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, agar kami sebagai civitas Unimed dapat terus memberikan sumbahsih bagi pengembangan skill dan taraf hidup masyarakat agar dapat hidup bersih, sehat dan sukses. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Desa Durin Tunggal Deli Serdang ini mampu memanfaatkan bahan-bahan atau limbah yang selama ini tidak bermanfaat menjadi bernilai untuk dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair dan kompos. Sehingga masyarakat, khususnya petani tidak beli lagi pupuk kimia untuk usaha pertaniannya. Cukup memanfaatkan limbah dari pasar-pasar yang ada dalam membuat pupuk organik dan kompos. Manfaatnya tentunya akan berdampak pada hidup sehat masyarakat karena jauh dari bahan kimia. Kami tim dosen Unimed juga akan terus berkolaborasi dengan masyarakat luar dalam hal memberikan masukan, saran dan skill, agar masyarakat lebih kreatif dan inovatif untuk keluar dari kemiskinan.
Rido Sinulingga, selaku Kepala Desa Durin Tunggal, mengatakan terima kasih atas dedikasi para dosen dan mahasiswa Unimed yang telah memberikan pelatihan dalam membuat pupuk organik cair dan kompos bagi masyarakat kami. Kami juga berharap agar kegiatan baik seperti ini dapat terus ditingkatkan agar kami masyarakat desa dapat terbuka pikiran untuk hidup maju dan sejahtera. Sesungguhnya kami masyarakat desa sangat bangga dan senang mendapat pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi kami, karena kami haus tentang hal itu. Hasil karya penelitian-penelitian bapak-ibu dosen dan mahasiswa di kampus yang bermanfaat bagi kami masyarakat, mohon dapat dibagikan kepada kami agar segala upaya pertanian dan bisnis lain yang kami lakukan dapat berjalan lancar dan sukses. Kami doakan semoga Unimed terus maju dan jaya, serta dapat terus bermanfaat bagi masyarakat luas. (Humas Unimed).
