Medan – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan pada April lalu, sebanyak 1513 peserta lolos seleksi masuk Universitas Negeri Medan dari 31.737 pendaftar. Setelah melalui berbagai proses, Unimed melakukan evaluasi SNMPTN untuk mendapatkan tolak ukur serta umpan balik untuk mempersiapkan pelaksanaan SNMPTN Unimed tahun 2019. Evaluasi ini dihadiri Rektor Unimed beserta wakil rektor I, II, III, dan IV, dekan seluruh fakultas di unimed, kepala biro, kabag, beserta civitas akademik unimed lainnya, acara ini diselenggarakan di Hotel Grand Mercure medan, dalam kegiatan ini turut mengundang kepala sekolah dari beberapa sekolah yang ada dimedan.
Rektor unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd menyampaikan jalur snmptn yang dikenal sebagai jalur undangan untuk masuk perguran tinggi negeri, tidak ada ujian tulisnya yang mana pesrsyaratannya lewat prestasi dan portofolio siswa, pada kesempatan ini rektor unimed mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah mendukukung sepenuhnya penyelenggaraan snmptn, yang telah menghantarkan anak kita utk ikut dijalur snmptn ini.apalagi setelah guru menjadi profesi,unimed luar biasa kenaikan peminatnya, tentu ini berkat peran bapak/ibu kepala sekolah bagaimana memilih perguruan tinggi sesuai minat bakat siswa,” ungkap Prof. Syawal.
Rektor unimed menghimbau untuk calon mahasiswa yang berminat ingin menjadi guru itu harus kita beri pencerahan, sebab “minat saja tidak cukup tapi harus berbakat,berbakat saja jg tidak cukup tapi harus punya panggilan jiwa”, kita ingin kedepannya orang-orang yang memilih guru itu harus betul-betul memiliki/punya passion menjadi guru, karena untuk membangun negara menjadi maju itu harus dimulai dari pendidikan, “seperti negara Finlandia,minimal S2 dan 10 besar baru bisa menjadi guru,ada satu tahun masa untuk melakukan menelusuran atau di sebut dengan indeks interview apakah dia betul ingin menjadi guru?,” ujarnya.
Kembali saya tekankan hastag unimed itu membangun negeri dari sekolah jika kita memperbaiki dari generasi sekolah SD, SMP, SMA memperbaiki cara berfikinya, nalarnya dan kecerdasannya,memperbaiki kesehatan jsmani dan rohaninya dan akhlaknya saya yakin negeri ini akan bangkit , saya kira inilah yang penting bagi kita pada evaluasi snmptn hari ini “,tutupnya (Humas Unimed)