MEDAN – Dalam rangka meningkatkan penelitian dosen , Unimed menggelar Pelatihan Bimbingan Pengusulan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi Dosen .Kegiatan ini dilaksanakan oleh Peningkatan Kinerja Kelompok Dosen Bidang Kajian (KDBK) untuk Layanan Akademik Unimed di Ruang VIP Digital Library Lt. 4 Unimed (9/5). Dengan pemateri Dr. Dra. Erni Widhyastari, APT., M.Si., Turut hadir Wakil Rektor I Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd., Wakil Rektor II Bapak Dr. Restu, MS., Wakli Rektor III Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., dan Wakil Rektor IV Bapak Prof. Manihar Situmorang, M.Sc. Ph.D, beserta Dekan fakultas dan Dosen.
Ketua Lemlit Unimed Bapak Prof. Motlan, M.Sc. Ph.D, menyampaikan “Tahun ini untuk perguruan tinggi Indonesia dana penelitian banyak yang berkurang, tapi untuk Unimed malah bertambah dari 95 ke 126 dan kami berterima kasih banyak kepada bapak dan ibu. Karena Lembaga Penelitian itu hanya sifatnya sebagai memfasilitasi tetapi yang berprestasi bapak dan ibu. Saya harapkan juga bapak dan ibu walaupun tidak berhak lagi menjadi ketua KDBK, menjadi motivator di fakultas atau pun prodi masing-masing”, Ujar kepala lemlit.
Dalam sambutan pembukaan Wakil Rektor I Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd., menyampaikan “ Dalam melaksanakan kegiatan HKI ini sesungguhnya memang orientasi kita dalam pelaksanaan adalah meneliti dan bukan hanya sekedar meneliti tapi bagaimana kita memanfaatkan karya dalam pelaksanaan penelitian. Dan ini suatu apresiasi kita kepada lemlit karena tahun ini penelitian Unimed semakin meningkat.” Ujar Wakil Rektor I Unimed.
Dr. Dra. Erni Widhyastari, APT., M.Si. sebagai pemateri dari Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI menyampaikan “HKI adalah sesuatu aksep, karena bagi dosen peneliti ilmu adalah suatu amanah yang tidak memeiliki nilai ekonominya walaupun itu kewajiban.Bagaimana menghargai suatu invensi yang kita anggap suatu kapling dimana nanti kapling itu dimiliki dan menggunakannya sendiri atau memberikan kepada pihak lain untuk melakukan pemanfaatannya atau dihibahkan,”. Ujar pemateri.
Seorang penelitian itu sangat kaya yang dalam arti karena dia punya masalah dan dia disana melihat emasnya, jadi orang orang yang suka menggali harta karun pada masalah itu yang menjadi kajian. (Humas Unimed)