Medan (Unimed) – Setelah Unimed mendapatkan akreditasi A, Unimed semakin meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosennya menuju World Class University. Salah satu upayanya, dengan menggiatkan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional di kalangan mahasiswa dan dosen. Saat ini Unimed sedang fokus dengan peningkatan kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya.
Dalam rangka peningkatan mutu kualitas dan kemampuan bahasa Inggris kepada mahasiswa baru, Bagian Akademik Unimed menggandeng Pusat Bahasa Unimed (PUSBA) untuk mensosialisasikan program CBT TKBI Mahasiswa Baru tahun ajaran 2018/2019. Acara tersebut dilakukan di Auditorium Unimed (8/5) pada saat registrasi ulang SNMPTN.
Kepala Pusat Bahasa Unimed, Isli Iriani Indiah Pane, S.Pd., M.Hum. mengatakan Unimed saat ini sangat concern pada kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya. Unimed juga memfasilitasi mereka dengan program pemetaan dan menjaring kemampuan bahasa Inggris sejak awal perkuliahan sampai dengan akhir masa studi. Seperti CBT TKBI, TOEFL ITP, IELTS, TOEIC, General English Class, Conversation Class, English for Spesific Purposes (ESP) Class, English for Academic Purposes (EAP) Class, English for Young Learner (EYL) Class, dan BIPA Class (untuk mahasiswa asing). Untuk ujian CBT TKBI Mahasiswa Baru, direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa gelombang yaitu:
- Mahasiswa baru SNMPTN pada tanggal 12 dan 19 Mei 2018.
- Mahasiswa baru SBMPTN pada tanggal 9, 10 dan 11 Agustus 2018.
- Mahasiswa Baru Jalur Mandiri pada tanggal 25 Agustus dan 1 September 2018.
Untuk info lebih lanjut mengenai pelaksanaannya, dapat dilihat pada laman pusatbahasa.unimed.ac.id
“Dengan menjaring kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baru diharapkan Unimed bisa mendata dan memotivasi mahasiswa agar dapat terus meningkatkan kompetensi bahasa Inggrisnya.” Ujar kepala Pusat Bahasa Unimed.
