Medan – Prodi Bimbingan Konseling (BK Unimed) selenggarakan Seminar Nasional yang bertajuk “Menjadi guru BK inspiratif melalui konseling multikultural untuk menghadapi MEA”. Acara tersebut dilaksanakan di Lt. IV Digital Library Unimed (4/5), dengan mengundang pemateri dari Dekan FKIP Universitas Bengkulu Prof. Dr. Sudirwan Danim, M.Pd. dan Kaprodi S3 BK Pascasarjana Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Firman, MS.Kons.
Ratusan peserta berasal dari guru-guru BK asal Yogyakarta, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Medan dan se-Sumatera Utara, Mahasiswa asal Malaysia dan mahasiswa Unimed dan luar Unimed. Mereka sangat antusias dan responsif dalam mengikuti seminar nasional tersebut.
Adapun yang hadir pada acara tersebut, antara lain Rektor Unimed yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Dekan FIP Dr. Nasrun, MS., Wakil Dekan III Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang Dra. Wastiana Harahap, M.Ap., Ketua Jurusan Bimbingan Konseling Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, Sekretaris Jurusan Bimbingan Konseling Dra. Nur Anjani, M.Pd., dan dosen-dosen Bimbingan Konseling.
Sebagai Ketua Panitia Dra. Rahmulyani, M.Pd.,Kons. mengatakan “acara Seminar Nasional Bimbingan Konseling ini dilakukan untuk membantu guru-guru BK, Mahasiswa dan calon guru BK dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap untuk memberikan bimbingan dan konseling inspiratif melalui konseling multikultural kepada siswa dalam menghadapi MEA. Adapun jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 600 orang yang terdiri dari guru, mahasiswa dan dosen. Acara ini akan menjadi agenda rutin dan dilaksanakan minimal sekali setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas calon guru dan mutu lulusan BK Unimed.”
Pada sambutannya Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. mengapresiasi acara Seminar Nasional Bimbingan Konseling dengan menghadirkan pemateri yang handal dibidangnya. “Semoga dengan acara ini dapat memberikan pengalaman-pengalaman baru dan dapat memberikan solusi bagi mahasiswa untuk menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini. Acara ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kualitas prodi dan juga mendorong akreditasi menjadi lebih baik.”
Prof. Dr. Sudirwan Danim, M.Pd. mengatakan “guru BK saat ini harus bisa adaptif, inspiratif dan solutif. Saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0 yang biasa disebut era digital, dimana teknologi dan informasi bergerak dengan sangat cepat. Globalisasi menciptakan kelebihan dan kekurangan, akan banyak permasalahan-permasalahan baru yang akan muncul. Kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat. Kita harus bermetamorfosis, berinovasi dan juga optimis dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut.”
Sementara Prof. Dr. Firman, MS.Kons.mengatakan “Akan banyak permasalahan yang dialami konselor dalam melayani klien di era masyarakat ekonomi asean (MEA). Keberhasilan konselor memberikan layanan konseling sesuai dengan kebutuhan klien dari beragam budaya ditentukan oleh kualitas konselor itu sendiri dengan segala potensi yang dimilikinya. Selain kompetensi, konselor juga harus pandai membina relasi dan mengenal budaya (multikultural) yang tumbuh di masyarakat.” (Humas Unimed)