Medan – Perayaan Isra’ Mi’raj 1439 H yang digelar oleh Civitas Fakultas Bahasa dan Seni Unimed dihadiri oleh ribuan mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen. Perayaan ini dilaksanakan di Pendopo FBS Unimed pada Senin, 30 April 2018. Setiap tahunnya kegiatan keislaman aktif di gelar dengan memberikan kepercayaan kepada mahasiswa yang dimotori oleh Senat mahasiswa fakultas dan jurusan. Setiap tahunnya ada ragam inovasi yang berhasil dikreasikan oleh mahasiswa FBS. Dekan FBS juga merasa bangga atas beragam kreasi acara yang digelar, apalagi dihadiri oleh ribuan civitas FBS. Semua fungsionaris juga aktif membantu dan mensukseskan acara. Hadir Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Wakil Dekan I Dr. Wahyu Triatmojo, M.Hum, Wakil Dekan II Drs. Basyaruddin, M.Pd, serta seluruh fungsionaris dilingkungan FBS.
Tema yang diangkat dalam perayaan isra’ mi’raj kali ini adalah “Memperkokoh Tiang Agama dan Memperkuat Ukhuwah Menuju Kesempurnaan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan”. Acara ini juga dirangkaikan dengan penyambutan bulan suci Ramadhan 1439 H. Dengan mengundang penceramah Ustad H. Surianda Lubis, S.Ag. Dalam isra’ mi’raj ini juga diadakan perlombaan yang yang islami seperti fashion show muslimah, lomba Azan dan Pidato untuk kalangan mahasiswa FBS.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, dalam arahannya mengatakan rasa haru dan bangga karena perayaan isra’ mi’raj di FBS kali ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa, dosen, pegawai civitas Unimed. Semoga ini mencerminkan kesadaran, gairah dan semangat kita berislam semakin maju. Jika seluruh civitas Unimed semua gairah beragamanya meningkat, maka aktivitas akademik dikampus kita pasti dapat diselaraskan untuk menghasilkan rasa tanggungjawab bagi dosen dan pegawai dalam melaksanakan tugas. Sedangkan bagi mahasiswa akan lebih mudah diarahkan untuk memiliki semangat belajar dan menjadi lulusan yang tangguh.
Lanjut Dr. Isda, kita berharap perayaan Isra’ Mi’raj yang kita gelar ini semoga dapat menambah ilmu keislaman kita yang akan mendorong untuk selalu bersilaturrahmi. Kita butuh ilmu yang berkaitan dengan agama tidak semata berkaitan dengan duniawi. Karna dengan agamalah yang akan menguatkan keberadaan kita dalam menjalani hari dan aktifitas kita, kita harus saling menasehati untuk suatu kebaikan oleh karena itu inilah alasannya isra’ mi’raj yang kita adakan. Dalam keseharian banyak malan yang bisa kita lakukan, kalau kita ikhlas dan kita belajar dari ilmu agama yang kita anut.
Diakhir sambutannya beliau mengajar warga civitas FBS untuk menyambut bulan suci ramadhan 1439 H dengan penuh kegembiraan dan persiapkan diri yang baik untuk komit menjaga ibadah-ibadah yang akan kita laksanakan nantinya. selama bulan ramadhanlah jiwa kita di tempa untuk menjadi muslim yang paripurna. Dalam artian berhasil menghantarkan diri meraih sukses dunia dan sukses akhirat. Mari kita bersama untuk gelorakan kegiatan keislaman di FBS ini, agar nilai-nilai ibadah yang kita laksanakan dapat disinergikan dalam aktivitas akademik untuk menuju produktivitas karya yang lebih inovatif.
Ustad H. Surianda Lubis, S.Ag. dalam ceramahnya mengungkapkan salah satu bukti kecerdasan itu adalah berbahasa, walaupun berbahasa lisan itu didasari karna mampu berbahasa kejiwaan, akan sulit menemukan bahasa-bahasa yang menyentuh kalau dia sendiri punya kejiwaan yang bagus.
Ada 3 perjalan penting dalam hidup Nabi Muhammad Saw. Dalam rentang umur 36 tahun yang pertama perjalanan nabi yang berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan karakter beliau adalah Mandiri dimana seorang rasul yang hidup dengan pamannya dan berjuang sendiri untuk hidupnya dan menjadi soeorang yang kaya dan perpengaruh terhadap umatnya. Yang kedua adalah perjalanan Hijrah yang berarti harmoni sosial dimana kita tidak membedakan satu sama lain, karna di mata Allah kita semua sama. Dan yang ketiga adalah perjalanan isra’ mi’raj dalam artian proses dalam menjalani hidup yang sangat berarti dan bermaanfaat untuk diri sendiri dan orang lain dan disamping itu jangan mudah putus asa. (Humas Unimed)