Malaysia (Penang) – Pada bulat Maret lalu mahasiswa Unimed berhasil meraih medali emas di ajang dunia WINTEX di bandung dan pada kesempatan kali ini mahasiswa Unimed kembali lagi meraih prestasi di ajang internasional Asia Innovation Show (AIS) 2018. Ajang Kompetesi Internasional ini diadakan selama 2 hari mulai dari tanggal 27 – 28 April 2018 di Autrium Gurney Paragon Mall, Pulau Pinang, Malaysia.
Asia Innovation Show merupakan ajang internasional yang berfungsi sebagai platform untuk menimbulkan budaya meneliti dan berinovasi bagi generasi muda dalam bentuk kompetisi dan pameran. Ajang ini juga berfungsi sebagai penghubung antar akademisi dan pihak industri untuk memperluas kreatifitas dan inovasi dari para peserta yang berasal dari berbagai sekolah dan institusi di Negara-negara asia sehingga nantinya para peserta dapat bermanfaat di masyarakat. AIS 2018 diikuti oleh 150 peserta.
Pada ajang AIS 2018 Mahasiswa Unimed berhasil mendapatkan medali emas selain itu mahasiswa Unimed juga mendapatkan Special Award dari Human Capital Innovation and Social Engagement (HCISE) Special Interest Group. Prestasi tersebut didapat dari inovasi yang bernama TOBASTA. TOBASTA merupakan inovasi membrane penyaring udara anti bakteri dan anti polusi yang ramah lingkungan terbuat dari serat alami batang pisang dan tembakau. TOBASTA merupakan inovasi dari Ratih Dwi Fadilah (Pend. Kimia 2014), Rismahwati (Pend. Kimia 2014), Meysy Deviani Putri (Pend. Bahasa Inggris 2015), Elpida Sari (Pend. Kimia 2014), Amirul Hazmi Hamdan (Bimbingan Konseling 2015), Perkasa Rambe (Akuntansi 2015), M Ibnu Rosyid (Pend. Teknik Otomotif 2015).
Ditempat berbeda Rektor Unimed ketika mendengar kabar menggembirakan ini mengucapkan syukur dan merasa bangga atas prestasi mahasiswa Unimed yang kembali berhasil mencetak prestasi di ajang internasional “Saya sangat bangga dan bahagia atas prestasi yang didapat mahasiswa Unimed di AIS 2018. Prestasi ini merupakan kabar yang sangat membahagiakan juga hadiah bagi kita pimpinan dan civitas Unimed,” ujar Prof. Syawal.
Prof. Syawal berkata bahwa prestasi ini tidak terlepas dari bimbingan para dekan, wakil dekan dan para dosen di fakultas. Beliau juga mengtakan bahwa prestasi yang didapat Ini merupakan bukti bahwa proses pembelajaran di kampus Unimed yang menerapkan kurikulum KKNI sudah berjalan secara optimal.
“Kita berharap akan lahir terus prestasi lain oleh mahasiswa Unimed di berbagai kompetisi internasional maupun nasional. kita akan terus melakukan evaluasi agar Unimed dapat terus meraih prestasi lebih baik lagi di masa mendatang.” Ungkap Rektor Unimed.
Prestasi yang didapat Mahasiswa Unimed ini akan semakin memacu dan mendorong para civitas Unimed agar dapat terus berinovasi dan berkarya agar Unimed dapat terus mengukir prestasi di berbagai kompetisi international sehingga impian Unimed menjadi World Class University dapat tercapai. Maju terus Mahasisa Unimed teruslah berinovasi dan berkarya. (Humas Unimed)