Medan – Ribuan mahasiswa antusias mengikuti kuliah umum dan diskusi “dua jam lebih dekat bersama Rektor Unimed” di Auditorium Unimed (18/4). Acara ini diinisiasi oleh Senat Universitas Negeri Medan dan juga bidang kemahasiswaan. Pada acara ini juga menjadi wadah aspirasi dan inspirasi bagi mahasiswa dalam menyampaikan keluhan, pertanyaan dan juga masukan kepada Rektor Unimed.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., Dekan FIP Dr. Nasrun, M.S., Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., Dekan FMIPA Dr. Martina Restuati, M.Pd., Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Wakil Dekan III se-Lingkungan Unimed, Senat mahasiswa Unimed, dan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Unimed.
Pada sambutannya, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Unimed, Amirul mengatakan acara ini diinisiasi oleh SEMA sebagai upaya menyerap aspirasi mahasiswa dan menghubungkan langsung dengan pimpinan Universitas. Kuliah umum dan diskusi dua jam lebih dekat bersama Rektor untuk menjawab permintaan mahasiswa berdiskusi langsung bersama Rektor. Masalah KKNI, aksi dan demokrasi mahasiswa dan kegiatan sabtu minggu di internal kampus. Sebelumnya acara ini juga disampaikan/dipublikasikan melalui media daring seperti instagram dan facebook, berbagai saran, kritik dan pertanyaan mahasiswa untuk kemajuan Unimed dan dikumpulkan melalui akun resmi Senat Mahasiswa, dan kemudian diserahkan langsung kepada rektor pada saat acara berlangsung. Adapun peserta berjumlah 1200 orang dengan menghadirkan seluruh jurusan/prodi dan Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas.
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengapresiasi kuliah umum dan diskusi menjawab berbagai keluhan, saran, kritik dan pertanyaan dari mahasiswa. Sebelumnya Rektor menjelaskan persaingan ekonomi global dan perkembangan teknologi pada tahun 2045. “Memasuki era 4.0 Revolusi Industri, mahasiswa harus kritis, sitematik, literal dan entrepreneurship. Literasi manusia menjadi bagian dari general education yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Literasi data dan teknologi dapat diterapkan dalam mata kuliah pilihan. IT dan bahasa menjadi keharusan, jika guru tidak bisa mengusai ini maka akan tertinggal.”
Lanjutnya, “ada empat kunci untuk membangkitkan kejayaan Indonesia menjadi maju, yaitu dengan merubah nalar atau pemikiran SDM, peningkatan kesehatan, taat hukum dan inovasi bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya. Keempatnya harus saling bersinergi dan terintegrasi satu sama lain.”
Setelah paparan rektor, dilakukan diskusi tanya jawab. Antusias mahasiswa pun sangat baik dalam memberikan pertanyaan dan tanggapan terhadap paparan Rektor. Puluhan mahasiswa bertanya dan memberikan curahan hatinya kepada Rektor Unimed. Mulai dari keluhan perkuliahan hingga masukan dan kritik untuk memajukan Unimed. Setelah diskusi tanya jawab, dilanjutkan dengan acara hiburan berupa akustik band yang dibawakan oleh mahasiswa. (Humas Unimed).