Medan (Unimed) – Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unimed mempunyai visi menjadi Fakultas yang unggul dalam bidang bahasa, sastra, seni dan budaya, secara rutin memberikan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas diri. Salah satu cara yakni dengan mengadakan berbagai kegiatan non akademik dalam bentuk komunitas-komunitas belajar mahasiswa dan berbagai perlombaan di berbagai bidang. Seperti yang tampak dalam acara PILMAPRES yang dihelat di Gedung TU FBS Unimed pada Selasa (5/4). Di ajang ini, setiap peserta mempersentasikan ide kreatifnya dihadapan penilai.
Ivo Herawati misalnya, memaparkan ide membuat aplikasi sosial media yang berisi game sebagai sarana belajar bahasa Inggris dan Jerman. Aplikasi tersebut akan di- launching pada publik setelah sempurna nantinya. Aplikasi game ini bisa menjadi wadah pembelajaran bahasa Inggris dan Jerman bagi anak-anak karena melalui game anak-anak bisa juga belajar sambil bermain. “bentuk game sengaja kita jadikan media untuk belajar bagi anak-anak, karena secara psikologis akan mudah diterima oleh anak. Apalagi fenomena saat ini, anak-anak sangat dekat dengan android yang banyak menampilkan aplikasi game. Kita berharap aplikasi ini dapat memberikan gaya baru bagi anak-anak untuk belajar bahasa Inggris dan Jerman, tutup Ivo.
Wakil Dekan III FBS Unimed, Dr. Marice, M.Hum yang membuka acara Mawapres kali ini mengapresiasi semua ide kreatif yang dihasilkan mahasiswa FBS. Dirinya juga memberikan banyak masukan dan motivasi kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan ide kreatifnya. “Jangan berhenti untuk terus mengembangkan dan menggali potensi diri, karena sesungguhnya tidak ada manusia yang tidak memiliki potensi untuk maju, jika saudara sungguh-sungguh dan tak kenal putus asa, pasti suatu saat saudara akan mendapatkan kesuksesan hidup sesuai harapan dan cita-cita diri. Mudah-mudahan kalian lulus untuk Mawapres tingkat universitas dan nasional” harapnya.
PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) merupakan ajang pencarian mahasiswa berprestasi baik secara akademik dan non-akademik. Komponen yang dinilai dalam pemilihan Mawapres yakni Indeks Prestasi Akademik (IPK), Karya Tulis Ilmiah, Kemampuan Bahasa Inggris, Prestasi yang diunggulkan, dan kepribadian.(Humas Unimed).
