Medan (Bagan Serdang) – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unimed bekerjasama dengan PT. Pertamina (Persero) untuk mengembangkan Mangrov di Desa Bagan Serdang kecamatan pantai labu kabupaten deli serdang pada tanggal 27 maret 2018 melaunching Ekowisata Kampung Mangrov Bagan Serdang. Kegiatan pengembangan Mangrov Di Desan Bagan Serdang didanai langsung oleh PT.Pertamina.
Acara launching Ekowisata dihadiri oleh perwakilan dari bupati deli serdang Kepala dinas PMD Citra Efendy Capah, Plt Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Aditya Nugrahadi, Kepala LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta,M.E., LANTAMALl I Belawan Mayor Marinir Hamker Simanjuntak, Camat Pantai Labu H. Ayub, S.Sos., M.Si, Kapolsek Pantai Labu, ketua pelaksana Andri Zainal, Ph.D, Kepala Desa Pantai labu dan ratusan masyarakat kecamatan Pantai Labu.
Andri Zainal selaku ketua panitia mengatakan LPM Unimed dan Pertamina dalam hal ini mempunyai tujuan untuk berupaya memberikan pelestarian alam dan ekowisata dengan pelestarian mangrove. Ke depannya program pemberdayaan terhadapat masyarakat juga akan dilaksanakan dengan mengolah mangrove sehingga dapat menjadi berbagai macam olahan mangrove yang dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat Bagan Serdang. “Kegiatan ini bukanlah akhir dari apa yang selama ini kita impikan,tetapi ini merupakan awal dari impian kita” ujarnya.
Kepala LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta, M.E., dalam sambutannya mengatakan bahwasanya beliau sangat bersyukur karena dapat melaunching ekowisata kampung magrove. “Kita berkomitmen akan menjadikan kampung magrov bagan serang ini menjadi ikon wisata yang unggul dan kita juga akan menjadikan lokasi ini sebagai tempat pusat studi mangrove,” ungkapnya
Lanjut Beliau juga mengatakan desa bagan serdang merupakan satu-satunya tempat studi mangrove untuk mempelajari dan melakukan penelitian mengenai mangrove. “kami harapkan kerjasama masyarakat lingkungan untuk sama-sama membangun kota wisata yg unggul di sumatera utara khususnya di desa Bagan serdang kecamatan pantai labu kabupaten deli serdang agar nantinya dapat meningkatkan pariwisata kampung mangrove sehingga dapat menaikkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
Dr. Kustoro Budiarto, M.E juga mengatakan, hutan mangrove mempunyai manfaat yang besar bagi penduduk Indonesia, tanaman mangrove mempunyai fungsi dalam melestarikan serta menjaga dan meningkatkan populasi dalam ekosistem di pinggir laut, mencegah abrasi, mengurangi ombak laut atau juga efek gelombang tsunami serta mencegah peresapan air laut ke daratan. Beliau mengatakan bahwa perlunya upaya-upaya pelestarian tanaman mangrove harus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai dan ekowisata.
“Pada kampung mangrove yang dikembangkan ini adalah ekowisata dan eduwisata yang berkaitan dengan Mangrove jadi semua segmen kita sentuh dengan tracking manggrove untuk berbagai jenis mangrove, wisata kuliner mangrove dan wisata pantai,” Ungkapnya
“Kami LPM Unimed sebagai Lembaga mempuyai peran untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada tanaman mangrove di desa bangan mangrove, namun hal ini tanpa adanya dari Program Pertamina tidak akan terlaksana. Untuk itu kami LPM Unimed berterima kasih banyak kepada PT. Pertamina,” ungkap Beliau.
Pada kesempatan ini juga akan dilantik para penggiat mangrove untuk menjaga kelestarian dan pengembangan mangrove, para penggiat mangrove yang akan dilantik ada 53 orang yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu DARWIS (kelompok sadar wisata) dan DARLING (kelompok sadar lingkungan) yang mana telah dibentuk LPM Unimed pada tanggal 14 Maret lalu. Pelantikan Kelompok Sadar Wisata dan Sadar Lingkungan dilantik oleh camat Pantai Labu H. Ayub, S.Sos., M.Si. (Humas Unimed)
