Medan (Unimed) – Sebanyak 41 mahasiswa yang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dilepas untuk menjalani Praktek Pengalaman Lapangan di sekolah-sekolah mitra Unimed. Para mahasiswa PPG dilepas oleh Wakil Rektor bidang Akademik Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd di Ruang Serbaguna FT hari Kamis, 08 Maret 2018. Acara pelepasan mahasiswa PPG turut dihadari oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor bidang Perencanaan, kerjasama dan humas Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Dekan dilingkungan kampus Unimed, Koordinator PPG, kajur dan kaprodi di FT serta peserta PPG.
Sesuai Permen 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru bahwa setiap peserta PPG wajib mengikuti PPL dan bagi pendidikan sarjana pendidikan mengikuti PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan). PPL dilaksanakan dengan bobot 15 sks ditambah dengan 1 sks PTK dengan waktu kurang lebih 90 hari kerja efektif.
PPL kali ini diikuti 41 mahasiswa yang berasal dari 3 prodi PPG prajabatan bersubsidi angkatan 1 gelombang 1 yaitu 1) Teknik Otomotif 16 orang yang berasal dari Unsri, Unimed, Unri dan Unila yang akan dikirim ke SMK N 1, SMK N 2 dengan 6 guru pamong dan 4 DPL, 2) Teknik Elektro 11 orang yang berasal dari Unimed dan Unsyah yang akan ditempatkan di SMKN 1 Percut Sei Tuan dan SMKN 5 dengan 4 guru pamong dan 3 DPL, 3) Teknik Mesin 14 orang yang keseluruhannya dari Unimed dan ditempatkan di SMKN 1, SMKN 2 dan SMK Teladan dengan 6 guru pamong dan 3 DPL.
Dr. Zainuddin M,M.Si selaku koordinator PPG mengatakan dalam laporannya pada pelepasan kali ini dilepas 41 mahasiswa PPG.”kami sudah melakukan persiapan dalam pelepasan ini seperti tanggal 5 maret 2018 yang lalu kami suudah mengundang guru pamong untuk berdiskusi dengan dpl untuk menyusun kegiatan PPL” ungkap koordinator PPG.
Wakil Rektor bidang akademik Prof. Dr. Abdul Hamid K. saat memberikan pembekalan mengatakan dengan acara pembekalan ini mahasiswa PPG dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan ketika di lapangan karena pada saat dilapangan para peserta akan menimba ilmu dan ilmu yang didapat akan digunakan untuk memecahkan masalah/kendala yang dihadapi disekolah.
Menurut Prof. Abdul Hamid pengalaman saat yang didapat disekolah harus di gali dan dikembangkan dengan begitu pengalaman yang didapat tersebut dapat membuat para mahasiswa menjadi seorang guru profesional yang dapat mengarahkan anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter.
“kalian harus menunjukkan karakter kita sebagai seorang guru profesional selama 1 semester. Buatlah pembahuruan dan inovasi ketika berada disekolah yang dapat memecahkan kendala-kendala yang dihadapi sekolah.” ujar Prof. Abdul Hamid
Lanjut Prof. Abdul hamid menyampaikan “kami civitas Unimed memberangkatkan para mahasiswa ke sekolah untuk mencari pengalaman semoga para pengalaman yang didapat disana dapat digunakan untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi disekolah nantinya” ujar Prof. Abdul Hamid. (Humas Unimed)