MEDAN (Unimed) – Universitas Negeri Medan Menggelar kegiatan Penguatan Kebangsaan bagi peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kegiatan yang dilaksanakan di Digital Library Unimed, Sabtu (3/3). Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang M.Sc., Ph.D., Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi dari beberapa fakultas serta peserta program PPG.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menguatkan pola pikir dan wawasan pada peserta PPG untuk memahami agar dapat mengamalkan isi dari UUD 1945 dan Pancasila. Dengan diberikannya penguatan kebangsaan kepada peserta yang mengikuti program PPG peserta dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang diamalkan dalam perilaku kehidupan dan ketika memberikan pengajaran kepada anak didik.
Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang M.Sc., Ph.D. menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat mengoptimalkan pengembangan dan pemahaman nilai kebangsaan, guna pemberdayaan serta penguatan kesadara dalam berbangsa dan bernegara kepada NKRI berdasarkan pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika. “Para anak didik perlu dibekali wawasan kebangsaan dan bela negara agar dikemudian hari mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat berperan serta dalam merawat NKRI. Agar anak didik memperoleh pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan maka guru terlebih dahulu harus diberikan pengetahuan mengenai hal tersebut” ujar Prof. Manihar.
Menurut Prof. Manihar ada dua ancaman besar dari dalam negeri, yaitu radikalisme dan separatisme. Sementara ancaman dari luar negeri antara lain perang modern dan proxy war, dampak negatif globalisasi, bahaya narkoba, dan bahaya terorisme.
Lanjut Prof. Manihar mengatakan “Kita harus mengajak para guru dan siswa untuk meningkatkan wawasan kebangsaan agar dapat mewaspadai berbagai ancaman baik dari dalam maupun dari pihak asing yang nantinya akan menggerogoti wawasan kebangsaan dan bela negara Indonesia. Oleh karena itu agar dapat membangun sikap bela negara guru perlu menerapakn character building yang berbasis pada konsensus dasar bangsa Indonesia kepada anak didik.” Ujar Prof. Manihar
Wawasan kebangsaan sangat dibutuhkan oleh semua orang sebagai anak bangsa terutama Generasi Muda yang merupakan generasi penerus bangsa, dalam rangka membangun suatu Bangsa dan Negara menjadi Bangsa dan Negara yang maju, sejahtera, tentram dan damai, serta untuk menjaga dan melestarikan kultur bangsa indonesia di era globalisasi ini, agar kultur bangsa kita menjadi kultur bangsa asli yang tidak tercampur dengan kultur bangsa asing yang dapat menghilangkan jati diri bangsa indonesia.(Humas Unimed)