MEDAN (Unimed) – Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd , melantik 1.034 lulusan dalam upacara wisuda yang digelar di Gedung Serbaguna Unimed, Rabu (21/2). Lulusan tersebut terdiri dari 30 orang lulusan bergelar Magister Humaniora, 160 bergelar Magister Pendidikan, 5 orang bergelar Magister Sains, 739 orang bergelar Sarjana Pendidikan, 17 orang bergelar Sarjana Sastra, 52 bergelar Sarjana Sains, 25 orang bergelar Sarjana Ekonomi, dan 3 orang bergelar Diploma Ahli Madya.
Turut hadir mengikuti upacara wisuda, para guru besar dan anggota senat Universitas Negeri Medan, Wakil Rektor, Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan Fakultas, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, seluruh staf fungsionaris Unimed, dan ribuan tamu undangan keluarga wisudawan.
Dalam pidatonya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan, semoga apa yang diraih setelah menempuh serangkaian aktivitas akademik dan non akademik di Kampus Hijau Unimed mengantarkan para lulusan menuju gerbang kesuksesan hidup, dan akan membanggakan keluarga bangsa dan negara. Kompetensi keahlian dan skill yang telah diperoleh selama studi di Unimed tentunya dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para wisudawan untuk berkiprah, meniti karir dan meraih masa depan yang cemerlang. Ucapan terima kasih yang tulus kepada masyarakat dan para orang tua yang telah mengamanatkan putra-putrinya untuk dididik dan dibina di kampus kebanggaan kita Universitas Negeri Medan.
Tantangan Revolusi Industri 4.0
Beliau mengungkapkan, Wisuda merupakan titik awal dari perjuangan baru dengan tantangan baru yang lebih berat. Pada saat ini, saudara berada pada abad 21 dan akan mempersiapkan generasi baru Indonesia yang mampu menghadapi tantangan pada zamannya ada lima elemen penting yangharus menjadi perhatian dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yaitu 1) persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang IT/ICT dan Big Data Analitic 2) Rekontruksi kebijakan kelembagaan yang adaptif dan responsif seperti menerapkan Cyber University yang menjadi solusi bagi anak bangsa di pelosok daerah untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas 3) SDM yang khususnya dosen yang responsive, adaptif dan handal, 4) Terobosan-terobosan baru dalam pengembangan kualitas riset, 5) Terobosan inovasi perusahaan berbasi teknologi.
Lanjut Prof. Syawal. “tantangan lulusan Unimed ini tentu harus mampu menyesuaikan dengan pasar kerja. Keahlian dan skill yang di miliki tidak akan berarti, jika lulusan ini tidak mampu memiliki softskill, terutama mampu bekerja salam tim work, memiliki komitmen kerja yang tinggi dan tanggungjawab atas amanah kerja yang dibebankan. Melalui kurikulum berbasis KKNI yang telah diterapkan, lulusan Unimed sudah memiliki kompetensi yang diharapkan oleh pasar kerja. Diantaranya ; memiliki kompetensi terukur sesuai bidang keahliannya, mampu berbahasa inggris, memiliki kemampuan IT dan yang kependidikan ahli dalam mengembangan model dan media pengajaran. Melalui kompetensi tersebut, kita berharap lulusan Unimed dapat mudah menyesuaikan dengan pasar kerja dimana akan mengimplementasikan ilmunya untuk masyarakat luas. Kedepan, Unimed akan tetap fokus terhadap pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi yang jujur, cerdas, tangguh dan peduli.
Prestasi Mahasiswa Unimed 2018
Lanjutnya, melalui kerja keras yang dilakukan seluruh civitas Unimed, kini terus menunjukkan hasil yang membanggakan. Di awal tahun 2018 ini, ada beberapa prestasi tingkat internasional dan nasional yang diraih mahasiswa Unimed, antara lain : 1) 20 Mahasiswa Unimed berhasil Meraih Medali Emas dan Perunggu di ajang Thailand Inventors Day yang digelar pada 2-6 Februari 2018 di Thailand. 2) 1 mahasiswa dan dosen FIK Unimed berhasil Meraih Medali Emas dan Perak pada Kejuaraan Wushu Stars 2018 di Moskow Rusia yang digelar pada 16-20 Februari 2018. 3) 40 orang Tim Tari Mahasiswa Pendidikan Tari FBS Unimed di undang khusus oleh Panitia Chingai Parade Singapura 2018 di Singapura yang dilaksanakan pada 20-26 Februari 2018. 4) Mahasiswa FE Unimed berhasil Meraih Juara I pada Lomba Menulis Esai di Unsoed Solo yang dilaksanakan pada 11 Februari 2018.
Diakhir pidatonya, Prof. Syawal Gultom, menyampaikan pesan “jagalah nama baik almamater Unimed, tampilkan diri saudara sebagai insan yang memiliki kapasitas hardskill dan softskill yang baik, tetap komunikasi dan jalin terus silaturrahim dengan Unimed sebagai almamater saudara, dan sesama alumni dimanapun berada harus memiliki jiwa satu hati yang kuat, berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik yang konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bekerja tulus, ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed.” (Humas Unimed).