Close

" The Character Building University "

LPM Unimed Gelar Coaching Clinic, Dorong Dosen untuk Mengabdi Kepada Masyarakat

MEDAN (Unimed) – Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang menjadi tuntutan profesi dosen sebagai profesional pendidik kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usulan dosen dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UNIMED. LPM menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis dan coaching clinic agar dosen mau menyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada 13-14 Februari 2018 di Digital Library Unimed dihadiri oleh Rektor Unimed, Wakil Rektor, Dekan dan Ketua Lembaga di lingkungan Unimed. Terlihat ratusan dosen Unimed sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

LPM Unimed mengundang Dr. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si. (Politeknik Negeri Semarang) dan Petrus Setyo Prabowo, ST., MT. (Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta) sebagai narasumber utama. Keduanya merupakan reviewer nasional penilai usulan proposal pengabdian kepada masyarakat di Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti.

Kegiatan dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi tinggi kepada dosen-dosen Unimed baik yang menjadi pengusul dan pelaksana program pengabdian kepada masyarakat untuk pendanaan tahun 2018. Sekaligus memberikan arahan kepada LPM Unimed dan dosen pengusul yang hadir agar dapat menghasilkan program pengabdian yang berbasis produk unggulan yang dapat menjadikan kita sebagai pusat inkubator produk/jasa berbasis teknologi tepat guna, yang kebermanfaatannya dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat dan industry, baik di lingkup wilayah Sumatera Utara maupun nasional.

Lanjut Prof. Syawal. Kita sangat bangga melihat hasil karya dan produktivitas dosen-dosen Unimed dalam memenangkan hibah nasional dalam pengabdian pada masyarakat. Dalam 3 tahun terakhir, ditingkat nasional dalam hal pengabdian, kita berada di 10 besar, untuk di Sumatera kita masih yang pertama PTN paling banyak mendapatkan dana hibah pengabdian. Ini menunjukkan kinerja LPM Unimed bagus dan berhasil mendorong dosen-dosen kita untuk menyusun proposal dan melaksanakan pengabdian. Kita berharap melalui coaching clinic ini akan lahir ratusan dosen Unimed yang akan berhasil memenangkan hibah pengabdian dan pada artinya kegiatan tersebut akan bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat luas, karena sesungguhnya Unimed ini hadir salah satunya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Saya pesankan bagi dosen yang akan melaksanakan pengabdian agar dapat membagi waktu sebaik-baiknya. Mari kita wujudkan tiga tri dharma dalam profesi kita yaitu, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan jangan lupa juga jaga kesehatan.

Ketua LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta, ME, dalam pengantarnya mengatakan, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan dari Bapak Rektor dan terima kasih pada seluruh dosen yang dengan serius hadir dan memiliki minat untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, padahal aktivitas mengajar dan meneliti juga dilaksanakan. Kita berharap kegiatan coaching clinic yang kita ikuti ini dapat mengispirasi kita semua untuk memiliki niat dan kepedulian untuk mendedikasikan ilmu kita untuk masyarakat dalam wujud kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam paparan kedua narasumber, diungkapkan berbagai cata dan teknis agar dapat memenangkah hibah dan sukses melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. terutama pemilihan tema yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan dan tema lainnya. Dr. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si fokus kepada strategi bagi dosen pengusul program pengabdian kepada masyarakat agar proposal yang diajukan dapat memenuhi kualifikasi sebagaimana yang dituntut didalam hibah dengan skema mono tahun maupun multi tahun yang didanai oleh DRPM Kemenristekdikti. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW