Medan – Fakultas Bahasa dan Seni menggelar acara Kuliah Umum Pembekalan Magang untuk mahasiswa semester II dan semester IV di Auditorium Senin (12/02). Kuliah Umum digelar agar para mahasiswa yang melakukan magang I dan magang II yang dilaksanakan pada semester II dan semester IV T.A 2017/2018 siap dalam mempersiapkan konsep dan penyelesaian dari masalah yang akan didapat di tempat magang nanti. Selain pembekalan magang juga digelar acara pelepasan bagi 35 mahasiswa seni tari yang akan mengikuti Chingay Parade 2018 tanggal 23-24 Februari 2018 di F1 Pit Building Singapura .
Hadir pada acara tersebut Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, yang juga selaku narasumber, Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Wakil Dekan I, II, dan III, seluruh ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi,dosen dilingkungan FBS Unimed dan ribuan mahasiswa yang akan mengikuti magang.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Bapak Rektor yang telah bersedia hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan magang I dan II bagi mahasiswa proram studi kependidikan FBS Unimed. Terima kasih juga kepada wakil dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi dan para dosen pendamping magang I dan II yang hadir. Pembekalan ini kita laksanakan agar pelaksanaan magang yang akan dilaksanakan mahasiswa semester II dan IV dapat berjalan dengan baik dan kita semua satu persepsi. Sehingga tidak terjadi lain dosen pendamping lain pula konsep dan pelaksanaannya. Selain itu juga, para mahasiswa juga mendapatkan latihan dan pemahaman dari Bapak Rektor nantinya apa dan bagaimana cara melaksanakan magang di lapangan. Selain pembekalan magang disini saya juga akan melepas anak-anak mahasiswa seni tari yang akan berangkat ke singapura untuk mengikuti Chingay Parade 2018. “Semoga mereka sukses dan dapat mengharumkan nama Unimed di kanca internasional” ujar Dr. Isda Pramuniati.
Prof. Syawal Gultom, dalam paparannya mengatakan, tuntutan kurikulum berbasis KKNI salah satunya adalah mahasiswa harus melaksanakan magang, tiga kali magang bagi mahasiswa prodi kependidikan dan 2 kali magang bagi mahasiswa prodi nonkependidikan. Tujuan dari pelaksanaan magang yakni : a) penguatan kompetensi guru sebagai pendidik profesional, b) melatih kematangan alur pikir, c) menyatukan konsep teori dengan realitas dilapangan dan d) mempersiapkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
Lanjut Prof. Syawal Gultom, mengatakan kepada para mahasiswa agar mahasiswa unimed dapat mngubah cara berfikirnya. “Mari kita bangkitkan negeri ini dengan cara berfikir yang berdasarkan fakta dan benar” ujar Prof. Syawal Gultom. Karena jika cara berpikir tersebut sudah benar maka segala hal dapat tercapai. Berpikirlah dengan luas dan kita harus dapat mengadopsi cara berpikir orang-orang hebat dengan begitu kita dapat memperluas cakrawala berpikir kita dan dapat menggerakkan kita untuk memotivasi diri kita untuk pengembangan dan pembaharuan diri dan sekiling kita. Selain itu juga kita akan mampu memahami sesuatu melalui fakta yang konkrit dan benar, tidak semata asumsi belaka. Dengan demikian, maka skala berpikir kita dapat meningkat tidak hanya berpikir lokal namun juga kita dapat berpikir untuk maju di kanca internasional sehingga bangsa ini dapat maju dan pendidikannya juga maju. (Humas Unimed)