Kuala Lumpur – Digilib Unimed mengunjungi ke beberapa perpustakaan yang ada di Kuala Lumpur Malaysia pada Kamis (01/02) dalam rangka studi banding. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kualitas layanan perpustakaan Digilib Unimed untuk mendukung Unimed yang dipercayakan oleh Kemenristekdikti untuk menjadi World Class University. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Perpustakaan Digital Library Unimed Tessa Simahate, S.Sos, M.I.Kom. beserta staf dari beberapa bagian di Digital Library .
Studi banding yang dilaksanakan selama 4 hari dimulai dari tanggal 1 februari sampai dengan 4 februari 2018 melakukan kunjungannya dimulai dari University of Malaya Library. Banyak hal yang dapat dipelajari dari perpustakaan universitas ini terutama mengenai layanan yang khusus dibuat untuk para penyandang difabel, layanan yang buka selama 24 jam, dan mengenai pendidikan pengguna yang dibagi menjadi 3 bagian, antara lain: orientasi perpustakaan bagi pelajar baru, sesi kemahiran maklumat bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengkajian bahan pustaka secara detail, dan GIG 1004 (Kursus Wajib Universiti) bagi mahasiswa semester 1 dan 2 untuk mendapatkan ijazah dasar. Digital Library sendiri sudah melaksanakan program yang sama yaitu bimbingan pengguna bagi mahasiswa baru dan kelas literasi informasi untuk mahasiswa yang ingin lebih mendalami pengetahuan akan penelusuran bahan pustaka. Sedangkan untuk program GIG 1004 masih dicanangkan dan semoga dapat segera diwujudkan.
Kunjungan kedua ke Petronas Resource Centre yang menjadi Organizing Commitee for IFLA 2018 at Kuala Lumpur to August. Perpustakaan ini sangat berkesan modern dan unggul pada collection strength dengan total koleksi sebanyak 247,938 yang terdiri dari e-book sebanyak 52.34%, printed book 9.56%, periodical 5,29% dan news clipping 26,69%. Selain unggul pada kekuatan koleksi, yang patut dicontoh dari perpustakaan ini adanya system Sister Libraries, sistem ini memudahkan penggunanya karena hanya dengan mendaftar menjadi anggota di Petronas Pusat Kuala Lumpur, pengguna tersebut sekaligus sudah menjadi anggota di perpustakaan cabang yang ada di UTP. Perak, PLC. Bangi, Instep-Terengganu, ALAM-Melaka, MISC-Dayabumi, ARC. Galeri Petronas, KTC. Sabah, dan MLNG, Serawak. Sehingga dimanapun pengguna berada, mereka bisa berkunjung, membaca, sekaligus meminjam bahan pustaka yang ada di perpustakaan pusat maupun perpustakaan cabang Petronas. Inilah inovasi terbesar yang ingin dilakukan oleh Digital Library, dengan “satu akses”, mahasiswa yang sudah menjadi anggota di perpustakaan pusat nantinya dapat berkunjung, membaca bahkan meminjam koleksi di ruang baca yang tersebar di tiap fakultas yang ada di Unimed.
Tantangan berat yang akan dihadapi kedepan akan terasa lebih ringan dengan melakukan kerjasama dan adanya dukungan dari semua pihak yang terkait agar dapat memajukan Digital Library menjadi World Class Library sehingga nantinya akan mengangkat citra Unimed sehingga dapat menjadi World Class University.(Humas Unimed)
