04/10/2017
MEDAN (Unimed) – Salah seorang dosen FIK Unimed Dr. Novita, M.Pd selaku Pelatih Kepala Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok dan Juwita Niza Wasni sukses antarkan dua anak didiknya meraih Medali Emas dan Medali Perak pada Kejuaraan Wushu Dunia di Rusia yang digelar pada 28 September hingga 3 Oktober 2017.
Dalam kejuaraan wushu dunia tersebut anak didik Dr. Novita berhasil mengumpulkan nilai tertinggi 9,67 dan meraih medali emas. Pada SEA Games 2017 yang baru digelar di Malaysia juga atlit Medan, Sumatera Utara, juga berhasil meraih medali emas. Pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Rusia yang diikuti 60 negara, Indonesia menurunkan 14 atlet yang terdiri atas delapan atlet taolu dan enam atlet Sanda (tarung).
Melalui video call Dr. Novita, M.Pd, mengatakan kepada Humas Unimed, saya sangat senang, bangga dan bersyukur atas prestasi yang dicapai anak didik saya karena telah berhasil mengharumkan nama besar Indonesia di ajang kejuaraan wushu dunia yang berlangsung di Rusia ini. “Saya bangga dan bersyukur bisa membimbing anak didik saya untuk meraih medali emas dan perak, serta dapat mempertahankan tradisi emas di cabang wushu tingkat dunia”.
Menghantarkan atlit anak didik dapat meraih medali emas dan perak pada kejuaraan tingkat dunia ini menjadi pengalaman dan pelajaran bagi saya dan akan saya tularkan pada mahasiswa–mahasiswa FIKUnimed agar dapat berpestasi di kejuaraan nasional dan dunia. Sekaligus dapat mengikuti jejak dan menggantikan atlit wushu ini untuk berprestasi di kejuaraan dunia. Saya yakin mahasiswa FIK Unimed pasti bisa membuktikan bisa ukir prestasi yang membanggakan Unimed diberbagai kejuaraan olahraga dunia.
Dr. Budi Valianto, M.Pd, Dekan FIK Unimed, mengatakan merasa bangga dan bersyukur karena salah seorang dosen FIK dapat membawa anak didiknya meraih prestasi medali emas dan perak pada kejuaraan wushu tingkat dunia di Rusia. Tentunya prestasi ini tidak terlepas dari bimbingan dan olah akal salah seorang dosen kita Dr. Novita, M.Pd selaku pelatih kepala mereka. Kami civitas FIK berharap setelah pulang ke Indonesia ibu Novita dapat berbagi pengalaman dan wawasan kepada dosen dan mahasiswa FIK lainnya untuk jangan ragu-ragu dalam melangkah menjadi atlit nasional yang membawa nama negara di kejuaraan dunia. Menurut saja tidak ada hal yang tidak munkin dapat kita capai, jika kita memiliki tekad, kemauan dan kegigihan dalam melatih diri menjadi atlit profesional, ujarnya.
Prof. Syawal Gultom, Rektor Unimed juga mengucapkan selamat dan ikut bangga karena salah satu dosen Unimed ikut berperan dalam mengantarkan anak didiknya berhasil meraih medali emas dan merak di kejuaraan wushu dunia di Rusia. Nama Unimed itu melekat pada bu Dr. Novita, karena beliau dosen tetap FIK Unimed, makanya kita civitas Unimed mengucapkan selamat dan sukses kepada beliau karena telah membawa nama besar Indonesia di kejuaraan wushu dunia. Kita berharap prestasi ini dapat mendorong semangat seluruh dosen dan mahasiswa Unimed untuk tetap bekerja keras dan belajar cerdas untuk dapat berprestasi diberbagai kegiatan akademik, olahraga dan lainnya. Unimed maju, berdaya saing dan harum sepanjang masa karena kita yakni seluruh warga Unimed yang terus berinovasi dan berkarya. (Humas Unimed).
