23/07/2017
MEDAN (Unimed) – Setelah sukses menjadi prodi yang pertama terakreditasi ‘A’ di luar pulau Jawa, Jurusan Fisika FMIPA Unimed membuat gebrakan inovatif dengan membangun kerjasama Internasional dengan Jazan University, Saudi Arabia.
“ Saat ini jurusaan Fisika Unimed harus sudah berbicara pada tataran internasional untuk menjawab tantangan akreditasi yang menunjang Tridarma perguruan tinggi yang meliputi : penelitian, pengajaran dan pengabdian dengan kampus terbaik dunia. Salah satunya dengan Jazan University yang hari ini berkunjung ke jurusan kita untuk penjajakan kerjasama” ungkap Dr. Alkhafi Maas Siregar, selaku ketua Jurusan Fisika pada (22/7) di Laboratorium Fisika Unimed.
Dituturkan khafi, Kegiatan penjajakan kerjasama dengan Jazan University di bingkai dengan kegiatan Diskusi Ilmiah yang dihadiri oleh Associate Professor Physics Departement, Faculty of Science, Jazan University Saudi Arabia Dr. Sabar D. Hutagalung, M.Sc., Ph.D. Hadir pada acara diskusi ilmiah yakni : Sekertaris LPM Muhti Hamjah, M.Si, dosen–dosen dan mahasiswa jurusan Fisika FMIPA Unimed.
Topik diskusi meliputi bidang material sains dan teknologi nano yang saat ini sangat berkembang pesat di dunia. Hal itu berkaitan dengan interes peneliti, peralatan yang tersedia maupun pemanfaatannya. Adapun sub bidang terkait dengan Semiconductors, Thin Films Technology, Nanostructured Materials (Nanoparticles, nanowires, nanorods, quantum dots), Nanodevices Fabrication (AFM Lithography) dan Electroceramics/Electro-Active Ceramic Materials (High-k dielectrics, ferroelectrics, magnetoresistance).
Dr. Sabar D. Hutagalung memaparkan berbagai proyek eksperimen terkait dengan reka bentuk dan fabrikasi menggunakan AFM Lithography, yang dapat juga didukung melalui simulasi. Beliau menjelaskan bahwa Silikon nanowires, misalnya, mempunyai potensi aplikasi yang sangat luas pada bidang biosensordan biomedical, Antireflection layer, Photosensitive device, Solar cells, DSSC dan lainnya.
Pada Electroceramics Projects meliputi CaCu3Ti4O12 (CCTO),CaCu3Mn4O12 (CCMO), dan EMI Shieldieng Materials (Cement-based) yang terkait dengan High dielectric constant, up to105, Good temperature stability from 100 to 600K. Potensi aplikasi pada Microelectronic and Microwave devices (e.g. Capacitor, Dielectric Resonator Antenna) serta meningkatkan serta meningkatkan nilai dielectrik bahan. Mahasiswasangat antusias berinteraksi, tentang informasi baru maupun solusi tentang masalah penelitian pada bidang terkait. Inspirasi dan pengembangan penelitian yang selama ini dilakukan sangat menarik bagi Dosen yang terlibat.
Dosen Jazan University Saudi Arabia asli suku batak tersebut menuturkan bahwa, Peralatan penelitian yang saat ini di jurusan Fisika FMIPA Unimed sangat berpotensi untuk ikut mengembangkan bidang material sains dan teknologi nano. Sinergi antar dosen dengan dosen, baik pada satu Jurusan, antar Fakultas maupun Universitas maupun keterlibatan mahasiswa menurut beliau sangat diperlukan.
Dr. Asrin Lubis, M.Pd, Dekan FMIPA Unimed juga sangat mendukung gagasan ketua jurusan fisika untuk menjalin kerjasama dengan Jazan University Saudi Arabia. Tidak hanya jurusan fisika saja, kami sangat mendukung semua jurusan untuk berlomba-lomba jalin kerja sama dalam bidang akademik, pendidikan, pengajaran dan kerjasama dengan universitas terbaik dunia, karena kerjasama tersebut pasti akan memberikan efek positif dalam memajukan FMIPA Unimed. Saya sangat mendukung apabila dosen-dosen FMIPA dapat join research, magang dan kerjasama melakukan pengabdian pada masyarakat dengan Jazan University Saudi Arabia yang sedang digagas oleh jurusan fisika, begitu juga dengan kampus terbaik dunia lainnya.
Kerjasama dengan pihak-pihak pendidikan diluar negeri dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi sebuah keniscayaan untuk memajukan Universitas, karena mau tidak mau saat ini semua karya ilmiah harus publish dan dapat diakses oleh seluruh penjuru dunia, papar dosen yang melanglangbuna di berbagai negara tersebut. (Humas Unimed).