22/05/2017
MEDAN – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Departemen Keuangan (LPDP) jalin kerjasama dengan Universitas Negeri Medan. Penandatangan MoU tersebut ditandatangi langsung oleh Rektor Unimed dengan Direktur Utama LPDP yang diwakili oleh Mohamad Mahdun, pada 22 Mei 2017 di Lt.IV Digital Library Unimed.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, Dekan FIP, Dekan FT, Dekan FBS, Dekan FIS, Dekan FIK, Dekan FMIPA, Bank BJB, Mahasiswa Award LPDP Unimed, dan Ratusan calon mahasiswa penerima LPDP.
Lima program kesepakatan bersama yang akan dilaksanakan oleh LPDP dan UNIMED yakni Program Beasiswa, Program Riset Pembanguna Indonesia, Sosialisasi Program Layanan, Pengelolaan Alumni dan Bidang lainnya yang disepakati kedua belah pihak.
LPDP memiliki visi menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan. LPDP merupakan satu lembaga pengelola dana pendidikan dibawah kementerian keuangan republik Indonesia. Saat ini sudah ribuan masyarakat Indonesia yang menikmati dana LPDP sebagai bantuan beasiswa studi lanjut program magister dan doktor dalam dan luar negeri. Setidaknya ada 4 program atau layanan yang didanai dari LPDP yakni beasiswa, riset, rehabilitasi fasilitas pendidikan dan pengembangan dana. Sedangkan untuk program beasiswa ada beberapa layanan yakni ; beasiswa program magister/doktoral, tesis/disertasi, spesialis kedokteran, afirmasi (beasiswa khusus putra/putri dari daerah 3T), beasiswa presiden RI, dan beasiswa unggulan dosen Indonesia (BUDI).
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengapresiasi MoU ini. “Tidak semua PTN di Indonesia mendapat bantuan pembiayaan dari beasiswa LPDP. Unimed sebagai kampus terakreditasi A, satu-satunya di Sumatera Utara merasa dengan adanya beasiswa LPDP di Unimed memberikan semangat baru bagi Unimed untuk mencetak lulusan-lulusan terbaiknya. Membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar, baik dari luar Sumatera maupun lulusan di Sumatera. Ini mewujudkan daya saing dan lebih kompetitif bagi para calon mahasiswa LPDP.”
“Semoga MoU ini menjadi pendorong bagi kita Unimed untuk menjadi universitas yang terus maju dan mendorong bagi putra/putri terbaik bangsa di Sumatera Utara untuk bisa menyenyam pendidikan tinggi dalam menggapai masa depan yang cemerlang. Kita Unimed sangat membuka diri bagi semua pihak yang ingin ikut meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini. Terutama hari ini LPDP berkenan menjalin MoU dengan Unimed dalam mendorong generasi muda terbaik negeri dalam memperoleh kesempatan studi lanjut dengan beasiswa LPDP dan berminat melakukan riset untuk pengembangan pembangunan Indonesia yang maju” demikian tutup Prof. Syawal.
Mokhamad Mahdum, Direktur LPDP dalam paparannya, mengatakan sungguh tidaklah sulit mendapatkan bantuan beasiswa dana pendidikan atau riset dari LPDP, karena persyaratannya juga tidak sulit. Jika memenuhi persyaratan yang telah ditetap, pasti lulus, karena hampir setiap tahunnya kouta kita tidak terpenuhi. Sebenarnya persyaratannya ditujukan untuk kesuksesan calon penerima beasiswa, jika dana riset harus sesuatu tema yang ditentukan pemerintah. Paling utama untuk mendapatkan beasiswa dan dana riset dari LPDP adalah adanya kemauan dan kesungguhan. Dua nilai diri ini akan mendorong untuk berusaha secara maksimal dalam mempersiapkan segala persyaratan yang dipersyaratkan. Secara pribadi saya mendorong para dosen muda Unimed dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendanai studi lanjut doktoral
Setelah penandatangan MoU, acara dilanjutkan dengan seminar dan sosialisasi beasiswa LPDP, dengan mengangkat tema “merencanakan karir pasca kampus dan menjadi SDM Indonesia yang kompetitif.” (Humas Unimed).