19/04/2017
MEDAN (Unimed) – Menyikapi perkembangan teknologi yang kian pesat, Universitas Negeri Medan melakukan pembaharuan terhadap sistem informasi akademik. Pengembangan sistem ini menganut semangat kemandirian, yakni sistem dibangun secara mandiri oleh tim dari Unimed.
“Jadi program ini dibangun sendiri oleh tim kita. Kita tidak memakai vendor. Karena seperti diketahui kalau memakai pihak ketiga biayanya sangat besar. Belum lagi apabila kita ingin menambah fitur, harus menambah dana lagi”, ujar Wakil Rektor II Dr. Restu, M.S ketika sosialisasi Sistem Akademik di Ruang Sidang A, Biro Rektor, Rabu (19/4).
Pemakaian aplikasi pihak ketiga juga menurut Restu terkadang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. “Aplikasinya kadang tidak sesuai dengan kebutuhan kita di Unimed. Jadi biarlah kita bangun secara mandiri. Karena yang tau kebutuhan kita sebenarnya adalah diri kita sendiri”, tambahnya.
Staf Ahli Wakil Rektor II Sriadhi, M.Kom., Ph.D menambahkan, sistem akademik yang dibangun secara mandiri tersebut akan mempermudah sinkronisasi data dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi Negeri (PDPT) Kemristekdikti.
Sistem akademik ini juga memiliki banyak keunggulan dibanding sistem sebelumnya. “Sesuai arahan Bapak Rektor, sistem ini harus mampu menjawab banyak hal seperti misalnya, mampu menjelaskan alasan seorang mahasiswa DO. Ini bisa kita telusui dari sistem akademik karena background mahasiswa juga tercatat disini (Sistem Akademik)”, ungkapnya.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd menilai pembaharuan sistem akademik ini sudah tepat untuk dilakukan. Pembaharuan bukan karena sistem yang lama tidak bagus, tetapi karena ingin menambah fungsi dan efektifitasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd menilai aplikasi tersebut akan mempermudah mahasiswa maupun dosen dalam proses akademik. (Humas Unimed).