23/02/2017
MEDAN (Unimed) – Fakultas Ekonomi bekerjasama Kadin Sumut dan Ivan Iskandar Institute menggelar kuliah umum dengan mengangkat tema “Pentingnya riset terapan dalam mendukung daya saing UKM Indonesia” di Auditorium Unimed (23/02). Menghadirkan pemateri nasional wakil ketua umum KADIN Indonesia bidang telematika, penyiaran, riset dan teknologi, Ilham Akbar Habibie, Dr.-Ing, MBA.
Ribuan peserta dari Pengurus KADIN Sumut, Jajaran Ivan Iskandar Institute, HIPMI, HIPMI PT Unimed, Dosen, Pelaku UMKM se-Sumut, senat mahasiswa dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimed mengikuti kuliah umum dengan antusias. Turut hadir juga Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan se-Lingkungan Unimed, ribuan mahasiswa Unimed sangat untusias mengikuti kuliah umum ini.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor Unimed bersama Ketua Kadin Sumatera Utara dengan pemukulan gong dan pemberian cenderamata kepada pembicara, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.
Pada sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengapresiasi dan mendukung kuliah umum ini. “Kita merasa bangga dan berterima kasih kepada Kadin Sumut dan Ivan Iskandar Institute yang bersedia bekerjasama dalam penyelenggaran Kuliah Umum FE Unimed. Terimakasih juga kepada Bapak Ilham A. Habibie yang bersedia hadir ditengah-tengah kita. Memberikan kontribusi ilmu dan berbagi pengalaman wirausaha pada kuliah Umum FE. Kita berharap antara ilmuwan, birokrat dan pengusaha bersatu dalam memajukan negeri Indonesia ini agar lebih berdaya saing. Unimed siap bersama-sama merapatkan barisan untuk menjadi institusi yang siap bergandengan tangan bersama Kadin Sumut dan birokrat dalam memajukan UMKM di Indonesia. Semoga apa yang disampaikan nantinya dapat diserap dan memberikan pencerahan kepada kita dalam mengembangkan dan memajukan UMKM di Indonesia.”
Dalam paparannya, Ilham Habibie mengatakan ada empat yang perlu diperhatikan oleh negara manapun di dunia khususnya Indonesia, untuk mencapai potensi maksimal untuk masa depan perekonomian Indonesia yaitu; 1) berinvestasi ke humancapital, 2) berinvestasi ke ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), 3) membina dan mendukung inovasi dan kewirausahaan, 4) meminimalkan kemiskinan. Mata rantai yang menyambungkan kewirausahaan dan teknologi adalah ; sains, teknologi, inovasi dan kewirausahaan.
Adapun peranan UMKM dalam ekonomi masa depan yaitu sebagai pencipta lapangan pekerjaan, aktor dalam proses teknologi-inovasi-kewirausahaan, kontributor substansial terhadap peningkatan ekspor, daya saing dan produktivitas, pemerataan kesejahteraan, dan stabilisator dan pendorong pertumbuhan. Untuk itu pemberdayaan dan penguatan UMKM semakin penting untuk masa depan. UMKM perlu fokus diantaranya dibidang ekonomi kreatif, mitra usaha besar berdasarkan teknologi dan start-up menggunakan teknologi. Pelaku usaha mengerti proses teknologi – inovasi – kewirausahaan adalah kunci pengembangan UMKM di masa mendatang.Peran Perguruan tinggi melakukan riset terapan dan menjadi mitra bagi pelaku usaha menciptakan teknologi dan inovasi dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. (Humas Unimed)