11/02/2017
Singapura 11/2/17, Tim Prodi Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni Unimed bertolak menuju Singapura guna mengikuti 45th Chingay Parade Singapore 2017. Seni Tari FBS Unimed diundang sebagai penampil utama dari kontingen Indonesia untuk menampilkan berbagai tampilan tari dan koreografi budaya khas Indonesia. Parade tersebut digelar 10-11 Februari 2017 di Venue F1 Circuit Marina Bay Street Singapura dengan tema empat elemen kehidupan di dunia ; air, api, udara dan tanah. Kontingen Tim Unimed telah berangkat dari Bandara Kualanamu, Medan, Rabu (8/2/2017). Dengan penuh kekompakan dan kebersamaan, mereka berkumpul dan megecek perbekalan yang dibawa untuk menampilkan berbagai tampilan seni khas Indonesia, terutama budaya batak Sumatera Utara. “Kami akan menampilkan koreografi berbagai budaya khas Indonesia, terutama budaya batak dan melayu Sumatera Utara”, kata Ketua Tim Dr. Nurwani, S.S.T., M.Hum.
Ikut tampil dalam kegiatan 45th Chingay Parade Singapura 2017 ini yakni tim seni dan budaya dari Singapura sebagai tuan rumah, Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Korea, Jepang, China, dan Scotlandia. Turut menyertai tim Prodi Seni Tari Unimed untuk tampil di ajang festival internasional ini ; Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, WD III Dr. Marice, M.Hum, Ketua Jurusan Sendratasik Uyuni Widiastuti, M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Seni Tari Siti Rahma, M.Si, Ketua Prodi Pendidikan Tari, Martozet, M.A yang menjadi koreografer, Iskandar Muda M.Sn yang bertindak sebagai penata artistik, beberapa dosen lain dan mahasiswa.
Parade Chingay merupakan festival seni tahunan terbesar yang secara rutin dilaksanakan di Singapura dengan menampilkan berbagai parade dan atraksi kesenian dari dalam dan luar negeri. Pelaksanaan Parade Chingay selalu dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri, terutama turis eropa, timur tengah dan afrika, serta selalu disiarkan secara langsung melalui media lokal maupun internasional.
Dalam Parade Chingay Tahun 2017, delegasi Indonesia dimotori oleh Tim Prodi Seni Tari FBS Unimed, Medan, Sumatera Utara yang merupakan penampil utama dalam sesi parade dari negara Republik Indonesia. Selain Tim Unimed, delegasi Indonesia juga didukung penampilan dari kontingen pendukung lainnya, yaitu: ISI Surakarta, ISI Denpasar, Pemkab. Boyolali, Pemkab. Magelang, Pemkab. Klaten, SMU President Jakarta, SMU Al-Azhar Jakarta, dan Ikatan Mahasiswa Indonesia di Singapura. Bahkan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya sempat berbincang-bincang hangat dengan Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, dan tim Unimed yang tampil dalam parade ini.
Aksi penampilan seluruh kontingen dan delegasi Indonesia dalam Parade Chingay mengundang apresiasi dan decak kagum banyak orang yang meriahkan acara ini. Desain dan ukuran kostum parade delegasi Indonesia yang sangat kolosal dan megah, yang mengkombinasikan elemen pakaian adat dari seluruh provinsi di Indonesia dengan tema Wonderful Indonesia, menjadi magnet utama yang mengundang perhatian tidak hanya penonton tetapi juga peserta parade dari negara-negara lainnya yang juga turut berpartisipasi.
Setelah tampil di ajang Parade Chingay Singapura, tim Seni Tari Unimed pada 12/2/2017 juga tampil di acara Resepsi Diplomatik Indonesia-Singapura dan sekaligus perpisahan dari berbagai kontingen yang ikut resta dari Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Atase Kebudayaan KBRI Dr. Palupi, acara di gelar di kantor KBRI Singapura.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, yang ikut serta mengatakan, kami mengucapkan terima kasih atas undangan dari Dubes RI untuk Singappura dan panitia kegiatan Parade Changay 2017. Ini merupakan satu kehormatan bagi kami Tim Prodi Seni Tari FBS Unimed untuk ikut memeriahkan event internasional yang di gelar setiap tahunnya di Singapura. Ini merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap prestasi Tim Seni Tari FBS Unimed, karena tim kami ini telah berhasil mengukir prestasi dibidang seni tari dan budaya di berbagai belahan dunia baik Asia Tenggara, Asia, Eropa dan Afrika. Kita punya komitmen tinggi untuk terus meningkatkan karya-karya yang lebih kreatif dan inovatif, agar terus bisa go internasional. Semoga kami diberi kekuatan, kemudahan dan kelapangan untuk mewujudkan hal tersebut demi kemajuan Unimed yang kami banggakan. (Humas Unimed).