07/02/2017
Medan (Unimed) – Fakultas Bahasa dan Seni Unimed menggelar acara pembekalan mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan untuk pelaksanaan magang I yang akan dilaksanakan pada semester II T.A. 2016-2017. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan kepada mahasiswa agar mempersiapkan konsep materi dan permasalahan apa yang akan di cari di tempat magang nantinya. Hadir pada acara tersebut Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, yang juga selaku narasumber. Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Wakil Dekan I Dr. Wahyu Triatmojo, M.Hum, Wakil Dekan III Dr. Marice, M.Hum, seluruh ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi dilingkungan FBS Unimed.
Sejak diberlakukannya kurikulum baru berbasis KKNI, bagi mahasiswa Program Studi Kependidikan akan melakukan magang ke sekolah selama 3 kali yakni semester II, IV dan VI. Sedangkan bagi Program Studi Nonkependidikan akan melakukan magang ke lembaga kerja sesuai bidang ilmunya selama 2 kali yakni pada semester III dan VI. Dalam kurikulum berbasis KKNI, kegiatan magang dilakukan untuk mendekatkan dan melatih mahasiswa kepada pasar karja yang akan mereka geluti setelah tamat. Kegiatan magang pertama yang akan dilakukan oleh mahasiswa bentuknya masih dalam bentuk observasi. Mencari permasalahan dan kendala-kendala yang dialami di sekolah dalam proses pengajaran. Kemudian ditindalanjuti bersama dosen di kelas dalam bentuk diskusi aktif.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Bapak Rektor yang telah bersedia hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan magang I bagi mahasiswa proram studi kependidikan dilingkungan FBS Unimed. Terima kasih juga kepada wakil dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi dan para dosen pendamping magang I yang hadir. Pembekalan ini kita laksanakan agar pelaksanaan magang I yang akan dilaksanakan mahasiswa semester II ini dapat berjalan dengan baik dan kita semua satu persepsi. Sehingga tidak terjadi lain dosen pendamping lain pula konsep dan pelaksanaannya. Selain itu juga, para mahasiswa juga mendapatkan latihan dan pemahaman dari Bapak Rektor nantinya apa dan bagaimana cara melaksanakan magang I di lapangan. Kita pimpinan fakultas tidak ingin pelaksanaan magang I berbeda dan tidak satu persepsi, serta mahasiswa juga tidak bingung dalam pelaksanaannya.
Prof. Syawal Gultom, dalam paparannya mengatakan, tuntutan kurikulum berbasis KKNI salah satunya adalah mahasiswa harus melaksanakan magang, tiga kali magang bagi mahasiswa prodi kependidikan dan 2 kali magang bagi mahasiswa prodi nonkependidikan. Tujuan dari pelaksanaan magang yakni : a) penguatan kompetensi guru sebagai pendidik profesional, b) melatih kematangan alur pikir, c) menyatukan konsep teori dengan realitas dilapangan dan d) mempersiapkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
lanjut Prof. Syawal Gultom, sebelum melaksanakan magang, mahasiswa harus mengetahui terlebih dahulu untuk apa mahasiswa melaksanakan magang. Jika tidak mengetahui sejak awal maka bisa dipastikan tidak akan bisa melaksanakan sesuai tuntutan kurikulum yang harapkan. Selain itu, mahasiswa juga harus persiapkan kompetensi penguasaan ilmu yang mendukung, begitu juga keteladanan diri harus dilatih. “Tidak ada kemajuan bangsa melebihi kemajuan pendidikannya”, tidak ada kemajuan pendidikan melebihi kemampuan gurunya”. Maka lulus Unimed harus memiliki kompetensi yang pasti dan dapat diukur, agar setelah lulusan mengabdikan dirinya di masyarakat tidak menimbulkan masalah baru, akan tetapi dapat memunculkan warna baru untuk kemaslahatan yang lebih baik. Dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten, satu bentuk upayanya dengan menerapkan kurikulum berbasis KKNI yang telah kita terapkan sejak semester gasal 2016-2017. Semoga harapan kita bersama dapat kita capai dengan baik nantinya. (Humas Unimed).