30/12/2016
Medan – Suatu kabar yang sangat membanggakan sekaligus mengharukan bagi warga civitas Unimed, pada 28 Desember 2016 Unimed secara resmi telah meraih nilai akreditasi institusi A dari Menristek Dikti melalui BAN-PT. Menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Sumatera Utara yang mendapat akreditasi A.Untuk skala nasional Unimed berada di urutan 33 dari 49 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia.
Perguruan tinggi yang berhasil meraih akreditasi institusi A di tahun 2016 untuk wilayah sumatera ada 4, yaitu ; Universitas Lampung, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Sriwijaya. Sebelumnya ada dua perguruan tinggi yang telah memperoleh akreditasi A yaitu Universitas Andalas dan Unversitas Syiah Kuala.
Nilai akreditasi bagi suatu kampus merupakan bentuk kebanggaan dan prestise, karena menjadi acuan pengakuan publik bahwa institusi atau program studi tersebut terjamin mutu dan kualitasnya.
Penilaian akreditasi perguruan tinggi dilihat dari beberapa aspek, diantaranya; a) memiliki visi, misi dan tujuan yang terukur, b) manajemen akademik berjalan efektif dan efisien, c) memiliki mahasiswa yang aktif, kreatif dan berprestasi, d) memiliki SDM dosen dan pegawai yang profesional, e) memiliki pendanaan yang baik, f) memiliki publikasi dosen yang tinggi, dan g) adanya kerjasama dengan stakeholders profesional yang berdampak pada daya saing lulusan.
Menristekdikti Prof. Mohammad Nasir, Ph.D, bersama BAN-PT pada saat mengumumkan ke publik hasil capaian kinerja tahun 2016 dihadapan awak media pada rabu, 28 desember 2016 mengatakan, salah satu kinerja terbaiknya adalah meningkatnya perguruan tinggi yang telah terakareditasi A. Ada 9 PTS yang berhasil terakreditasi A, padahal sebelumnya tidak ada, dan ada 22 PTN yang berhasil meningkat terakreditasi A.
“Saya berharap perguruan tinggi yang telah berhasil terakreditasi A dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di daerahnya. Dapat terus meningkatkan kualitas layanan akademik, kualitas dosen, infrastruktur harus baik, dan publikasi ilmiah di jurnal internasional dan nasional harus di kejar. Saya yakin bagi perguruan tinggi yang telah akreditasi A harapan itu semua bisa terwujud, karena prestasi mendapatkan A itu beberapa indikatornya adalah yang saya sebutkan di atas. Yakinlah apa yang terbaik kita lakukan untuk perkembangan institusi, akan menghasilkan prestasi yang terbaik”, ujar Mohammad Nasir.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan mendapatkan akreditasi A bagi institusi pendidikan tinggi tidaklah mudah, perlu kerja keras serta kebersamaan dan kekompakan seluruh civitas. Prosesnya cukup panjang, karena banyak indikator dan dokumen yang harus dipersiapkan. Dari mulai pembentukan tim taskforce, penyusunan borang dan evaluasi diri, dan penyediaan dokumen pendukung yang lengkap. Bahkan dapat menjadi beban bagi suatu kampus apabila tidak dapat mempersiapkan dengan baik.
Lanjut Prof. Syawal, “saya secara pribadi dan atas nama pimpinan Unimed mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh seluruh civitas Unimed, Tim AIPT, Alumni dan para steakholders atas doa, dukungan, kerjasama dan komitmen dalam mengantarkan kampus kebanggaan kita ini menjadi akreditasi A dari BAN-PT. Alhamdulillah, Unimed menjadi perguruan tinggi pertama di Sumatera Utara yang mendapatkan nilai A. Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan kita semua.”(Humas Unimed).