28/12/2016
Samosir – Universitas Negeri Medan mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Samosir dalam Melakukan Selaksi Aparat Desa yang akan di SK kan oleh Bupati Samosir. Pelaksanaan Seleksi dilaksanakan secara terbuka pada 23 Desember 2016 di Samosir. Kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari penandatanganan MoU dan MoA antara Pemkab Samosir dengan Unimed.
Program ini menjadi langkah konkrit Pemkab. Samosir dalam mendukung program pemerintah pusat dalam menjadikan Kawasan Danau Toba menjadi Monaco Asia dan mendapatkan respon baik dari masyarakat Samosir. Untuk mengikuti kemajuan tersebut, Pemerintah Kab. Samosir mulai memperhatikan dan meningkatkan kualitas SDM yang ada di masyarakat, khususnya untuk perangkat desa, karena pembangunan harus dimulai dari desa dan akan bermuara kepada terbentuknya pemerintahan di kecamatan dan kabupaten menjadi baik.
Pemerintah Kabupaten Samosir gandeng Universitas Negeri Medan dalam rangka seleksi perangkat desa yang diselenggarakan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Samosir. Didasari oleh perda Pemkab. Samosir, Dasar Hukum DPRD Kab. Samosir dan Peraturan Bupati. Atas dasar itu, dilaksanakan secara serentak seleksi perangkat desa di seluruh kecamatan yang ada. Unimed ditunjuk sebagai panitia tunggal pembuat materi ujian seleksi sekaligus penguji bagi pendaftar dari masyarakat yang pendaftarannya dilaksanakan secara terbuka.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengatakan baru kali ini di Sumatera Utara, bahkan munkin di Indonesia dalam menentukan perangkat desa dilakukan seleksi terbuka dengan melibatkan universitas. Pemerintah Kabupaten Samosir yang menginisiasi ide bagus ini. Semoga dapat menyentuh pemerintah lain untuk mewujudkan good goverment. “Ujian ini bersifat transparan, sistematis, seluruh soal dikawal ketat oleh Polisi. Jadi yang akan memeriksa soal menggunakan sistem komputer. Sehingga proses ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar berkualitas.”
Lanjut beliau, “saya berharap kepada seluruh peserta seleksi agar bersemangat mengikuti ujian seleksi ini, kita semua mengharapkan yang terbaik untuk pembangunan Samosir menjadi lebih maju.” Saya yakin ini merupakan langkah kongkrit dalam mendukung program pemerintah pusat untuk menjadikan kasawan danau toba menjadi monaco asia. Perangkat desa menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter masyarakat yang siap lahir batin menerima pendatang wisatawan domestik dan manca negara, serta siap bersaing dalam membangun bisnis yang sehat. Saya yakin melalui seleksi terbuka ini akan menghasilkan aparat desa yang siap menjadi pelayan masyarakat terbaik.
Bupati Kab. Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan apresiasi terselenggaranya seleksi tersebut, pelaksanaan ujian seleksi seluruhnya diserahkan kepadaUnimed, Bupati akan merespon dengan baik apa yang menjadi kebijakan presiden di dalam pembangun desa oleh karena itu Pemkab tidak main-main dalam mendanai seleksi ini. Semoga kita mendapat aparat desa yang memiliki kopetensi yang terbaik dan berkualitas, sehingga akan dapat membantu kepala desa dalam mengembangkan desa menjadi wadah terbaik untuk mensejahterakan rakyatnya.
Ada sebanyak 2068 peserta yang mendaftar sebagai perangkat desa dan terseleksi menjadi 813 orang. Kegiatan ini disiarkan langsung di seluruh radio dan media masa yang ada di Kab. Samosir. Turut hadir pada cemorinal tersebut Forum Organisasi se-Kab. Samosir, lembaga swadaya masyarakat, para pimpinan SKPD Kab. Samosir, dan Rektor Unimed serta Tim penguji dari Unimed. (Humas Unimed).