14/11/2016
Medan (Unimed) – Universitas Negeri Medan (UNIMED) mewisuda 449 lulusan yang merupakan guru-guru sekolah dasar dari 6 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Rinciannya adalah 77 wisudawan dari Kab. Humbanghasundutan, 30 dari Kab. Pakpak Barat, 68 dari Kab. Mandailing Natal, 37 dari Kab. Dairi, 70 dari Kab. Padang Lawas Utara, dan 145 dari Kab. Nias Barat. Serta 22 orang mahasiswa transfer dari berbagai daerah. Para wisudawan tersebut telah kuliah selama ± 4 tahun melalui program PSKGJ (Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan) yang diselenggarakan Unimed dimasing-masing daerah. Kegiatan wisuda dilaksanakan pada Senin, 14 November 2016 di Gedung Auditorium Kampus Hijau Unimed.
Acara wisuda langsung dipimpin oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, turut hadir seluruh pimpinan dan senat Unimed, yakni para wakil rektor, dekan, direktur PPs, guru besar, wakil dekan, asisten direktur, ketua jurusan dan dosen pengajar PSKGJ dilingkungan Unimed. Hadir juga beberapa undangan pejabat daerah dari wilayah yang guru-guru diwisuda, yakni Wakil Bupati Nias Barat Bapak Khenoki Waruwu, Wakil Bupati Pakpak Barat Bapak Ir. H. Maju Ilyas Padang, SEKDA Kab. PALUTA Bapak H. T. Palit Hasibuan, SE, AK. M.Si, Kadis Pendidikan Kab. Pakpak Barat Bapak Jalan Berutu, S.Pd. MM, dan Kadis Pendidikan Kab. Mandailing Natal Bapak Syahdan Lubis.
Prof. Syawal Gultom, dalam arahannya mengatakan, lulusan yang di wisuda ini merupakan guru-guru sekolah dasar yang berasal dari 6 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Mereka telah susah payah kuliah dihari jumat-minggu disetiap minggunya. Dosen-dosen Unimed juga telah merelakan meninggalkan keluarganya dihari-hari tersebut untuk mengajar kedaerah. Sungguh sangat luar biasa perjuangan bapak/ibu guru-guru SD untuk mengikuti perkuliahan, karena ada guru yang lokasi tugas mengajarnya dengan tempat kuliah cukup jauh hingga belasan kilometer. Kuliah tersebut selain sebagai kewajiban dalam mengikuti undang-undang guru dan dosen yang mengharuskan semua guru harus sudah sarjana S1 kependidikan. Juga merupakan tuntutan untuk menambah kompetensi keilmuan dan skill dalam meningkatkan kualitas mengajar. Unimed dalam mewujudkan visinya “sebagai universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya” juga ikut terpanggil dalam memberikan solusi bagi permasalahan pendidikan di Sumatera Utara. Salah satunya yakni bekerjasama dengan kabupaten/kota dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Atas nama pimpinan dan civitas Unimed kami mengucapkan selamat dan sukses atas diwisudanya bapak/ibu guru pada hari ini. Semoga gelar sarjana pendidikan yang telah diperoleh, dapat mendorong untuk lebih meningkatkan kualitas diri dalam melaksanakan tugas mengajar di sekolah masing-masing. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah bekerjasama dengan Unimed dalam mendidik guru-guru SD untuk di hantarkan memperoleh gelar sarjana pendidikan. Semoga upaya kita bersama ini, dapat meningkatkan potensi dan kualitas mutu pendidikan di daerah bapak/ibu. Kita berharap agar kerjasama ini tidak terhenti melalui program PSKGJ ini saja, namun dapat terus kita lanjutkan dalam bidang berbagai pelatihan guru atau bidang lainnya, lanjut Prof. Syawal.
Sementara, Ketua program PSKGJ Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, mengatakan, melalui program PSKGJ, Unimed telah menghantarkan 7000an guru-guru SD di Sumatera Utara berhasil menjadi sarjana pendidikan guru sekolah dasar. Ada yang semua dana kuliah ditanggung oleh pemerintah provinsi SUMUT, ada juga pemerintah Kab/Kota dan ada juga dengan biaya mandiri. Kita melaksanakan program ini sesuai mekanisme aturan yang ada. Setiap minggunya kita utus para dosen Unimed untuk melaksanakan perkuliahan ke daerah. Kita bersyukur semua rancangan perkuliahan telah kita laksanakan dengan baik. Semoga upaya kita bersama antara Unimed dan pemerintah kab/kota dalam meningkatkan SDM guru dan mutu pendidikan dapat kita capai dengan maksimal. Selamat bagi para guru-guru yang di wisuda hari ini, semoga upaya untuk belajar tidak berhenti setelah diwisuda, tapi teruslah belajar agar kompetensi diri sebagai guru terus meningkat. Sehingga akan mendukung kemajuan mutu pendidikan di daerah bapak/ibu. (Humas Unimed).