02/11/2016
Medan (Unimed) – Universitas Negeri Medan (Unimed) secara resmi telah di beri izin oleh Menristek dan Dikti Mohamad Nasir untuk membuka 4 Program Doktor Baru. Kepastian tersebut setelah keluarnya Surat Keputusan Menristekdikti Nomor 182/KPT/IX/2016 tentang Pembukaan Program Studi Doktoral pada Universitas Negeri Medan di Medan.
Hingga saat ini, Unimed telah memiliki dua program doktor yang sudah memiliki ratusan alumni yakni Prodi Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pendidikan, namun untuk Prodi S3 Teknologi Pendidikan proses pendidikannya masih kerjasama dengan UNJ Jakarta. Dengan keluarnya izin pembukaan 4 program doktor baru ini Unimed telah memiliki 5 program doktor yang siap bersaing dengan universitas ternama lainnya.
Empat Program Doktor tersebut adalah : 1) Pendidikan Kimia, 2) Pendidikan Dasar, 3) Teknologi Pendidikan dan 4) Linguistik Pendidikan Bahasa Inggris.
Untuk memperoleh izin membuka program studi saat ini tidaklah mudah, ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan oleh kampus pengusul. Bahkan untuk beberapa program studi sedang di moratorium untuk pembukaan baru. Diantara persyaratan tersebut adalah menyusun proposal usulan buka program studi baru, ketersediaanya SDM dosen, kecukupan sarana prasarana belajar dan kurikulum yang memadai. Apalagi ini buka Program Doktor yang tentunya lebih sulit dan ketat dibandingkan program S1 dan S2. Diantaranya harus ada terlebih dahulu program S1 dan S2 nya harus sudah ada, harus dibutuhkan oleh masyarakat dan lain sebagainya.
“Izin pembukaan 4 program studi Doktor ini diperoleh bukan serta merta, namun di izin tersebut dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di awali dari usulan kita Unimed dan berbagai kajian yang dilakukan pusat terhadap segala persyaratan dan kesiapan Unimed melaksanakan perkuliahan sebaik munkin, kata Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, dan Direktur PPs Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd.
Dari empat program studi doktoral itu, masing-masing kita rencanakan hanya satu kelas kita terima perangkatan. Unimed saat ini sudah memiliki Prodi pendidikan dasar S2, Prodi Pendidikan Kimia S2, Prodi Teknologi Pendidikan S2 dan Prodi LTBI S2. Jadi 4 Program Doktor yang telah diberi izin oleh pemerintah tersebut masing-masingnya sudah ada program magisternya. Dengan bertambahnya 4 Prodi baru Program Doktor di Unimed, kita optimis akan terus meningkatkan kinerja secara maksimal pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2017. Tim akan segera menyusun segala persiapan untuk melaksanakan izin dari pemerintah ini dengan penuh tanggungjawab. Kepercayaan pemerintah terhadap Unimed ini harus kita sahuti dengan persiapan yang matang dan benar, lanjut Prof. Syawal.
Wakil Rektor I Prof. Abdul Hamid, mengatakan, langkah yang telah kita lakukan, katanya, persiapan dari sisi akademik, mempertajam kurikulumnya sesuai dengan kebijakan nasional tentang pendidikan kerangka spesifikasi Indonesia. Syarat dosen pengajar yang diminta sudah melebihi apa yang dipersyaratkan pemerintah. Masing-masing program doktoral yang dibuka dan tahun depan menerima mahasiswa baru ini telah memiliki guru besar atau profesor lebih dari cukup. (Humas Unimed).